Kondisi Korban Tembak Perampokan di Gresik Mulai Membaik

GresikSatu | Kondisi warga yang menjadi korban penembakan dalam aksi perampokan bersenjata api di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, masoh dilakukan perawatan.

Korban bernama Ibnu Sandy Kurniawan itu mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Anwar Medika.

Ibnu diketahui menjadi korban saat berusaha menolong dua pegawai SPBU yang diadang pelaku perampokan pada Senin (14/4/2025) siang.

Aksi heroiknya justru dibalas tembakan dari salah satu pelaku yang mengenai betis kaki kanannya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengonfirmasi bahwa kondisi Ibnu perlahan membaik.

“Alhamdulillah kondisinya berangsur pulih,” kata AKP Abid saat ditemui di Mapolsek Driyorejo, Selasa (15/4/2025).

Baca juga:  Modus Bertamu, Dua Pria Rampok Rumah di Driyorejo Gresik, Harta Belasan Juta Raib

Menurut keterangan polisi, insiden bermula saat dua pegawai SPBU, Junaidatur Rabiah dan Hermanto, tengah membawa uang tunai lebih dari Rp 200 juta untuk disetor ke bank.

Namun, di tengah perjalanan, mereka diadang oleh kawanan perampok tak dikenal yang langsung merampas uang dan melepaskan tembakan.

“Pelaku sempat mengambil uang yang dibawa korban. Sebagian uang bahkan sempat berhamburan di jalan. Teriakan korban yang meminta tolong itulah yang memicu perhatian warga sekitar,” ujar AKP Abid.

Saat mendengar teriakan “maling”, Ibnu Sandy yang kebetulan berada di dekat lokasi langsung berusaha mendekat untuk membantu.

Namun belum sempat bertindak lebih jauh, pelaku menembakkan senjata api ke arahnya hingga mengenai betis.

Baca juga:  10 Tips Hilangkan Noda Luntur Pada Baju Berwarna

Usai kejadian, Ibnu langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga dan petugas kepolisian yang datang tak lama setelah insiden.

“Kami sudah mintai keterangan saksi-saksi, termasuk korban. Penyelidikan masih berjalan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” tegas Abid.

Polres Gresik juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sepanjang jalan yang dilintasi korban dan pelaku.

Sejumlah saksi lainnya juga telah dimintai keterangan guna mempercepat proses pengungkapan kasus.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan bersenjata api ini terjadi secara tiba-tiba di siang hari.

Para pelaku disebut membawa kabur uang senilai Rp 130 juta yang semula hendak disetorkan ke bank oleh pihak SPBU 5461123 Damarasih.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler