GresikSatu | Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik berencana menambah dua cabang olahraga (cabor) baru dalam waktu dekat.
Saat ini, KONI Gresik membawahi 51 cabor, dan penambahan 2 cabor ini akan menjadikannya total 53 cabor. Penambahan ini diharapkan mampu membantu Gresik mencapai target Bupati untuk meraih peringkat ketiga di Porprov Jatim mendatang.
Dalam acara Sarasehan Media yang digelar untuk menjalin kolaborasi bersama wartawan di Kabupaten Gresik, Ketua KONI Gresik, dr Anis Ambiyo Putri, mengungkapkan pentingnya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak demi mencapai prestasi maksimal di Porprov.
“Dengan semangat juang yang tinggi, kita ingin para atlet meraih prestasi yang lebih baik, bahkan mungkin tertinggi,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).
Namun, dr Anis juga menyoroti adanya tantangan terkait anggaran. Saat ini, meskipun jumlah cabor bertambah, alokasi anggaran dari pemerintah daerah tetap stagnan.
“Anggaran dari Pemkab Gresik hanya sebesar Rp 5 miliar, itu pun harus dibagi ke 51 cabor. Sedangkan di daerah lain, seperti Sidoarjo, anggaran mereka mencapai Rp 40 miliar,” tuturnya.
Menurutnya, dengan alokasi dana yang terbatas, target untuk meraih peringkat ketiga terasa sangat berat. Dalam Porprov sebelumnya, Gresik hanya mampu menduduki peringkat tujuh, di mana mereka kalah dari Kabupaten Pasuruan di sejumlah cabor penting seperti gulat dan seni bela diri campuran (MMA).
Meskipun demikian, Gresik berhasil meraih kemenangan di cabor panjat tebing dan renang.
“Kami sudah berusaha maksimal, tetapi tanpa dukungan anggaran yang cukup, hasilnya tetap terbatas,” ujar dr Anis.
Ia juga menyoroti persaingan di beberapa cabor yang semakin ketat karena beberapa daerah mendatangkan atlet dari kalangan marinir, tentara, dan brimob.
“Di gulat dan MMA, kita kalah. Lawan-lawan kita mengeluarkan atlet yang sangat kompetitif, bahkan dari instansi militer. Tahun depan kita akan berusaha lebih keras untuk merebut medali emas di cabor-cabor tersebut,” tambahnya.
Meski begitu, dr Anis tetap optimis bahwa dengan dukungan dari masyarakat dan kolaborasi media, Gresik dapat terus meningkatkan prestasinya. Ia mengungkapkan bahwa peringkat Gresik terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Pihaknya berjanji untuk terus berupaya keras agar Gresik mencapai posisi yang lebih baik di Porprov mendatang.
“Kita masih bertahan di peringkat 7, dengan perolehan medali naik, dulunya 227 poin sekarang 252 poin. Kita harus berjuang lebih keras di cabor-cabor tertentu yang masih lemah. Kami optimis bisa mencapai lebih baik lagi di Porprov Malang Raya nanti. Medali kita terus bertambah, dan saya mohon doa serta dukungan semua pihak agar Gresik bisa mencapai target untuk meraih peringkat ketiga,” katanya.
Dr Anis berharap Pemkab Gresik akan meninjau kembali alokasi anggaran untuk KONI guna mendukung perkembangan olahraga di daerah tersebut.
“Tanpa dukungan anggaran yang memadai, kami kesulitan untuk memenuhi target. Namun, dengan adanya peningkatan dukungan, saya yakin kita dapat membawa Gresik menjadi lebih maju dan meraih peringkat yang diharapkan,” pungkasnya.
Dengan penambahan dua cabor baru serta semangat juang yang tinggi, KONI Gresik berharap dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di Porprov Jatim 2025. Dukungan dari masyarakat dan kolaborasi media diharapkan dapat menjadi dorongan tambahan bagi para atlet dan KONI dalam mencapai target mereka.