GresikSatu | Para penggemar Denny Caknan di Kabupaten Gresik sepertinya harus gigit jari. Pasalnya, koser yang digadang-gadang bakal berlangsung di GKB Convex Selasa (13/9/2022) malam ini, ternyata batal. Belum jelas penyebab konser dibatalkan.
Namun, di balik kejadian pembatalan konser musik Denny Caknan, ada puluhan pedagang yang merasa dirugikan. Mereka menuding pihak panitia tak profesional karena pemberitahuan pembatalan konser secara mendadak. Mereka bahkan sudah terlanjur mendirikan lapak dagangan di lokasi acara.
“Saat mau mendirikan lapak ternyata ada pengumuman konser dibatalkan. Padahal saya sudah nginap di hari-hari sebelumnya. Kami minta ganti rugi dan kelanjutan dari pihak panitia,” ucap salah satu pedagang lapal Savira.
Pedagang lainnya Dewi asal Gresik mengaku hal demikian. Pihaknya baru tau informasi dibatalkan dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB, Selasa (13/9/2022). Mulanya para pedagang mendapatkan informasi pembatalan dari para pelaku UMKM kuliner yang sudah terdaftar dalam acara tersebut.
“Lalu kami tanya ke pihak penyelenggara, tidak ada respon. Kami pun sempat ke Polres Gresik untuk menanyakan kepastian pembatalan itu. Ternyata sekira pukul 09.30 WIB ada pengumuman dari pihak panitia di grup WhatsApp,” ucapnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Para pedagang sendiri tidak seberapa memberatkan beban biaya yang telah dibayar. Namun modal yang sudah disiapkan dari beberapa hari itu, harus juga menjadi pertimbangan oleh pihak panitia.
“Kami membayar Rp 250 ribu per stand. Itu untuk gelombang pertama. Karena masih ada tempat untuk tambahan stand. Panitia akhirnya membuka gelombang ke 2. Dengan harga Rp 400 ribu. Total stand di lokasi ada 30 stand yang semuanya sudah membayar ke panitia,” paparnya.
“Saya ikut gelombang kedua, sudah bayar dua stand tapi dibatalkan. Tentu kami minta ganti rugi,” tambah Ari pedagang asal Kediri.
Sementar itu diketahui, konser musik dalam acara Closing Party Festival Mahasiswa (Fesma) dilaksanakan oleh BEM Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Konser rencananya akan mendatangkan Denny Caknan, Happy Ending, Cazlist. Dengan harga tiket mulai harga Rp 70 ribu sampai 150 ribu.
Sebelum dibatalkan, dalam pamflet poster konser tersebut. Tiket harga Rp 70 ribu sudah sold out alias habis, dan open slot bazar atau pendaftaran untuk bazar juga ditutup alias sudah terdaftar.
Dalam rilis yang diterima, panitia festival mahasiswa memberikan press release. Bahwa acara festival tersebut dibatalkan. Berdampak besar kepada pelaksanaan closing party Festival Mahasiswa 2022.
“Kami siap mengembalikan uang tiket yang telah dibayar maupun mengganti kerugian pada kegiatan bazar,” bunyi surat press release yang ditandatangani oleh Direktur Utama Festival Mahasiswa Yusfifa Nanda, dan Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Moh Adi Setiabudi.
Hingga berita ini ditulis pihak penyelenggara Konser Denny Caknan BEM UMG masih melakukan rapat tertutup di Terkait ganti rugi kepada para pedagang dan pembeli tiket. (faiz/aam)
