Kontribusi Terhadap PAD Senilai Rp 23,3 M, PT Wilmar Gresik Terima Penghargaan Teladan PBB

GresikSatu | PT Wilmar Nabati Indonesia kembali dinobatkan sebagai perusahaan teladan di Kabupaten Gresik atas kontribusinya dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gresik melalui setoran pajak dan retribusi sebesar Rp 23,3 miliar.

Setoran tersebut terdiri dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp 5 miliar, retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar Rp 18 miliar dan retribusi lain sebesar Rp 300 juta.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada General Affair PT Wilmar Nabati Indonesia Andi Mahmud.

General Affair PT Wilmar Nabati Indonesia, Andi Machmud menyampaikan jika penghargaan yang diterima ini menjadi wujud nyata manfaat kehadiran Wilmar di Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Imbas KMP Gili Iyang Belum Beroperasi, Sembako di Bawean Gresik Mulai Langkah

“Penghargaan ini tidak hanya sebagai motivasi melainkan sudah menjadi komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan,” ungkapnya, Selasa (19/12/2023).

Ia menuturkan kontribusi PT Wilmar Nabati Indonesia ke Kabupaten Gresik melalui pembayaran pajak dan retribusi setiap tahun meningkat, khususnya dalam retribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Pada awal kehadirannya di Gresik PBB yang dibayarkan Wilmar hanya berkisar Rp 1,1 miliar pertahun hingga saat ini mencapai lebih dari Rp 5 miliar pertahun. Tentu saja hal ini menunjukkan jika Wilmar Gresik mengalami perkembangan yang sangat pesat.

“Kami tidak hanya ikut membangun Kabupaten Gresik melalui setoran pajak dan retribusi saja melainkan juga berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga Gresik. Kami menyadari lancarnya proses operasional perusahaan berkat dukungan dari masyarakat maupun pemerintah,” terangnya.

Baca juga:  Maksimalkan PAD, BPPKAD Gresik Diusulkan Jadi Dua Dinas

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad menyampaikan rasa terimakasihnya kepada perusahaan atas sinergitas dan tanggung jawab dalam pembayaran kewajiban.

“Tulang punggung utama pembangunan berasal dari pajak dan retribusi. Saya memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah patuh menyelesaikan kewajibannya sebelum jatuh tempo. Semoga kedepan kita bisa terus bersinergi memajukan Kabupaten Gresik bersama-sama,” ucapnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img