GresikSatu | Dua sejoli yang menjadi korban laka maut di Kecamatan Bungah Gresik pada Sabtu (20/8/2022) tadi pagi, ternyata baru lulusan SMA. Sebelum kejadian, kedua korban ternyata hendak sama-sama menuju ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Nahasnya, perjalanan baru saja dimulai, mesin motor juga belum panas, kedua korban tertabrak dump truk di depan Jembatan Sembayat. Saat itu, Adhitya Ramadhani (19) yang membonceng, hendak mengantarkan kasihnya Putri Aliffiyah (18), yang diterima menjadi mahasiswi di Kampus UTM.
Hal itu disampaikan Istiqomatul Abidah teman almarhum Adhitya Ramadhani. Dia mengatakan, keduanya merupakan pasangan sejoli dan akan mengantarkan si doi kuliah ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM). “Informasinya almarhum hendak antara doi ke UTM Madura,” ucapnya.
Semasa hidupnya, almarhum Ady termasuk seorang yang low profil. Orangnya mudah bergaul dan sangat baik kepada sesama temanya. Apalagi almarhum juga aktif organisasi di Desa.
“Aktif di Organisasi Kartar dan menjadi anggota. Kalau ada kegiatan desa mas Ady selalu menjadi panitia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sidayu Gresik Tohir membenarkan kedua almarhum dan almarhumah merupakan alumni siswa di sekolahnya. Menurutnya, keduanya dikenal sebagai siswa yang baik beretika kepada guru dan temannya.
“Keduanya siswa yang aktif dan baik di Lingkungan sekolah. Untuk prestasi belum ada yang menonjol. Atau sedang – sedang saja,” ucapnya kepada GresikSatu.com, Sabtu (20/8/2022).
Pihak sekolah lanjut dia turut bela sungkawa atas kejadian musibah ini. Semoga keduanya korban laka Khusnul Khotimah. “Sekolah selalu mendoakan siswa sukses dunia dan akhirat. Belum sampai tujuan tersebut keduanya dipanggil yang maha kuasa. Nantinya ini juga sebagai pelajaran kepada adik-adik kelas di Sekolah kami,” paparnya. (faiz/aam)
