GresikSatu I Tata kelola e-parkir Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik mendapatkan atensi dari beberapa Kota/Kabupaten baik dari Jatim atau Jateng. Salah satunya kunjungan dari DPRD Salatiga yang ingin mempelajari sistem parkir tepi jalan dan pengolahan angkutan umum, Rabu (20/7/2022).
Selain dari Salatiga, Jateng, Minggu sebelumnya Dishub Gresik mendapatkan kunjungan dari Kota Blitar yang ingin mempelajari tentang sistem pengolahan e-parkir.
Kepala seksi (Kasi) Tata Kelola Prasarana Perhubungan dan Sarana Perparkiran Dishub Gresik Su’udin mengatakan banyak Kabupaten/Kota yang menimba ilmu terkait e-parkir, termasuk dari DPRD Salatiga ini.
“Seminggu sebelumnya Kota Blitar juga datang untuk belajar tentang tata kelola perparkiran dan pengolaan angkutan umum. dan hari ini dari DPRD Salatiga,” jelasnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Meski begitu, Ia menjelaskan untuk melaksanakan dengan baik e-parkir butuh keseriusan dan konsistensi pejabat yang menangani, sehingga akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
“Saya jelaskan kepada mereka, semua butuh keseriusan dan konsistensi pejabat yg menangani agar sistem e-parkir ini bisa berjalan dengan baik sesuai pelaksanaan,” kata Su’udin.
Karena e- parkir di Kabupaten Gresik baru berjalan pada bulan Januari lalu, jadi masih banyak kendala yang harus di benahi dan di atur ulang, sehingga dapat lebih baik untuk pelaksanaan di lapangan.
“Yang jelas e-parkir ini mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembayaran secara tunai, sehingga meminimalisir adanya kebocoran atau tarikan tidak sesuai aturan,” ujar Udin sapaan karib Su’udin.
Seperti diberitakan inovasi e-parkir di Kabupaten Gresik mulai dilaksanakan pada bulan Januari 2022, tujuannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp 9 miliar. (Tov)