KPU Gresik Lantik 3.594 Petugas Pantarlih untuk Pilkada 2024

GresikSatu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menggelar Apel Serentak Kesiapan dan Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Graha Kartini Gresik, Senin (24/6/2024).

Sebanyak 3.594 Petugas Pantarlih dari 356 Desa se Kabupaten Gresik dilantik dan akan mengemban tugas dalam mencocokan dan meneliti data pemilih sebagai tahapan pilkada serentak, pada 27 November 2024.

Dihadiri langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi menyampaikan bahwa keberadaan dan peran Pantarlih sangat strategis.

“Kinerja Pantarlih akan berpengaruh pada akurasi, kemutakhiran dan kualitas Daftar Pemilih. Sementara daftar Pemilih yang berkualitas dan mutakhir menjadi kunci penting kualitas semua tahapan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024,” ucapnya.

Baca juga:  PPS Desa Sungonlegowo Bantah Tuduhan Bawaslu Gresik Soal Petugas Coklit Asal-asalan

Sementara itu, Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik mengatakan salah satu prinsip dan prasyarat terselenggaranya Pemilihan yang demokratis adalah warga negara terdaftar sebagai Pemilih tanpa diskriminasi.

Dengan demikian, tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih menjadi tahapan yang sangat krusial sehingga keberadaan dan peran Pantarlihpun menjadi sangat penting.

Pantarlih ini merupakan Badan Adhoc yang bekerja dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi perannya sangat penting dan fundamental. Merekalah yang mendatangi rumah warga, melakukan coklit dan memberikan edukasi secara langsung kepada pemilih,” terangnya.

Pada hari pertama masa pencocokan dan penelitian (coklit), KPU Gresik menyukseskan coklit Pilkada 2024 dengan “Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih.

Baca juga:  Berbeda dengan PPK, Rekutmen Panwascam Gresik untuk Pilkada 2024 Berbasis Evaluasi

Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih melibatkan seluruh stakeholder se-Jawa Timur, meliputi 7 Komisioner di tingkat provinsi, 190 Komisioner tingkat kabupaten/kota, 3.330 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 25.482 Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta 116.692 Pantarlih.

Satu petugas Pantarlih akan mencoklit 10 Pemilih di hari pertama, maka sebanyak 1 juta Pemilih akan dicoklit secara serentak sehingga KPU Jatim berhasil memecahkan Rekor Sebagai Penyelenggara Coklit terbanyak di hari pertama masa coklit dari Meseum Rekor Indonesia (MURI).

“Semoga hal ini dapat menjadi pelecut semangat bagi Pantarlih untuk segera menunaikan tugasnya. Sehingga seluruh proses pemutakhiran data pemilih dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu,” tandasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler