GresikSatu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik telah menetapkan sebanyak 13.076 orang sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Jumlah ini tersebar di 1.868 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan didirikan di seluruh wilayah Gresik, guna memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman.
Divisi Parmas dan SDM KPU Gresik, Kholyatul Mudznibah mengungkapkan total ada sebanyak 15.271 pelamar yang mendaftarkan diri sebagai anggota KPPS.
“Nantinya setiap TPS akan dijaga oleh tujuh orang petugas KPPS yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses di TPS, mulai dari persiapan hingga penghitungan akhir suara,” ungkapnya, Rabu (9/10/2024).
Sebelumnya, KPU Gresik membuka pendaftaran calon anggota KPPS pada tanggal 17-28 September 2024. Dilanjutkan penelitian administrasi, Tanggapan dan masukan masyarakat hingga Pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS pada tanggal 5-7 Oktober 2024.
“Sesuai jadwal untuk pelantikan anggota KPPS akan dilaksanakan tanggal 7 November 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Gresik, Ahmad Taufik menjelaskan bahwa proses seleksi dan penetapan petugas KPPS telah dilakukan secara ketat dan terbuka.
“Kami memastikan bahwa semua petugas KPPS yang ditetapkan sudah melalui tahapan seleksi yang sesuai dengan ketentuan. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada mendatang berjalan dengan lancar dan transparan, sehingga pemilih dapat memberikan hak suaranya tanpa kendala,” ungkapnya.
KPU Gresik mengutamakan aspek integritas dan kapabilitas dalam proses seleksi petugas KPPS. Petugas KPPS akan bertanggung jawab atas berbagai tugas penting, termasuk pengelolaan logistik pemilu, pengaturan TPS, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.
Dengan total 13.076 petugas KPPS yang disebar di seluruh Gresik, KPU menargetkan pemungutan suara akan berjalan secara efektif pada hari H Pilkada.
“Mereka akan menjadi ujung tombak dalam memastikan bahwa proses pemilihan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memastikan hak suara masyarakat terlaksana dengan baik,” terangnya.
Pihaknya berharap dengan persiapan yang matang dan keterlibatan petugas KPPS yang sudah terlatih, partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang dapat meningkat.
“Kami mengajak seluruh warga Gresik yang sudah terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Pilkada adalah kesempatan bagi kita semua untuk menentukan Gresik ke depan,” tandasnya.