GresikSatu | Minat kunjungan siswa ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpussip) Kabupaten Gresik terus meningkat berkat inovasi teknologi canggih yang diperkenalkan oleh Perpussip tahun ini. Yakni inovasi unggulan Aquarium Digital (Aqudig) yang diluncurkan pada Mei 2024.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpussip) Kabupaten Gresik, Budi Raharjo menyampaikan fasilitas Aquarium Digital telah mencatat angka kunjungan hingga 2.090 siswa dari 61 sekolah di wilayah Gresik.
Pengunjungnya bervariasi, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD), baik dari sekolah negeri maupun swasta.
“Alhamdulillah, Kami menerima begitu banyak permintaan kunjungan khusus Layanan Aqudig Wisata Pustaka Anak Sekolah. Sehingga kita buatkan jadwal rapi agar tidak bentrok dan siswa bisa menikmati fasilitas dengan leluasa,” ungkapnya, Senin (9/12/2024).
Aquarium Digital ini mengadopsi konsep Sketch Aquarium dari Singapura, yang memadukan teknologi modern dengan seni, sains, desain, dan alam. Inovasi ini lahir setelah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengunjungi museum modern berbasis digital di luar negeri.
Dalam fasilitas ini, siswa dapat menggambar berbagai biota laut, seperti ikan, ubur-ubur, hingga kepiting, di atas media kertas. Setelah selesai diwarnai, gambar tersebut akan dipindai menggunakan perangkat khusus dan diproyeksikan menjadi gambar dua dimensi (2D) yang bergerak di layar besar.
Hasilnya, gambar yang sebelumnya hanya berupa coretan di kertas tampak hidup dan berenang di akuarium digital.
“Biota laut yang telah diwarnai anak-anak akan dikonversi menjadi gambar bergerak, memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan. Ini menjadi cara kreatif untuk memadukan edukasi dan hiburan,” tuturnya.
Peluncuran Aquarium Digital turut menjadikan Perpustakaan Gresik semakin menarik bagi berbagai kalangan. Dengan tingginya kunjungan siswa menunjukkan antusiasme besar terhadap inovasi teknologi ini.
Selain belajar tentang biota laut dan sains, siswa juga diajak untuk mengenal seni dan teknologi secara interaktif.
“Kami berharap minat baca siswa juga ikut terdongkrak. Fasilitas modern seperti Aquarium Digital tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya literasi dan eksplorasi ilmu,” pungkasnya.