Kurangi Sampah Plastik, Warga Pulau Bawean Gresik Bagikan Daging Kurban dengan Daun Jati

GresikSatu | Warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, dengan tidak memakai sampah plastik di perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.

Mereka membagikan daging kurban dengan menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya. Hal ini dianggap sebuah langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik.

Ketua PC Fatayat NU Bawean Rafiah menjelaskan bahwa ide ini bertujuan untuk mengurangi timbulnya sampah plastik yang sulit terurai. Apalagi di Bawean sendiri sampah plastik jumlahnya semakin besar.

“Pengunaan non plasik, karena daun jati merupakan bahan organik yang mudah terurai, berbeda dengan plastik yang bisa mencemari lingkungan dalam jangka panjang,” ujar Rafiah.

Inisiatif ini juga memberikan manfaat lain selain aspek lingkungan. Sebab daun jati untuk membungkus daging kurban lebih ekonomis karena daun ini banyak tersedia di hutan dan kebun sekitar Pulau Bawean.

Baca juga:  Bejat! Ayah di Bawean Gresik Tega Cabuli Anak Tirinya Berusia 11 Tahun

“Selain itu, daun jati dapat menjaga kesegaran dan kesehatan daging lebih baik dibandingkan plastik,” tambahnya.

Gerakan ini awalnya adalah inisiatif Rafiah dan keluarganya, yang kemudian mengajak seluruh warga dusun untuk ikut serta. Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dengan meminimalkan penggunaan plastik.

“Selain mengurangi sampah plastik, kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara-cara sederhana namun berdampak besar. Harapannya, inisiatif ini dapat diterapkan secara luas dan berkelanjutan,” tuturnya.

Gerakan kurban dengan menggunakan daun jati ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Dengan langkah kecil namun signifikan ini, warga Dusun Tanjunganyar telah menunjukkan bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam melindungi bumi dari ancaman sampah plastik.

Baca juga:  Kecelakaan Beruntun di Jalan Siti Fatimah, Tewaskan Kakek Berusia 61 Tahun
Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler