Kursi Kosong PPDB Jalur Zonasi Belum Lengkap Terisi, 6 SMPN di Gresik Buka Peluang Lebar Pendaftar Baru

GresikSatu | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Gresik jalur zonasi akan ditutup hari ini, Jum’at (28/6/2024). Namun masih tersisa 6 sekolah tingkat SMP Negeri belum melengkapi pagu yang ditetapkan.

Diketahui, terdapat puluhan kursi yang belum diduduki peserta baru. Jumlah pendaftar PPDB sudah mencapai 5.463. Meski melewati pagu keseluruhan sebanyak 3.776 masih ada sekolah yang pendaftarnya sedikit.

Ketua PPDB Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan menjelang penutupan masih ada sejumlah sekolah yang belum memenuhi pagu yang telah ditetapkan.

“Total ada 6 sekolah yang belum melengkapi kuota ppdb jalur zonasi,” ungkap Herawan Eka Kusuma, Jum’at (28/6/2024).

Enam SMPN Gresik yang belum memenuhi pagu jalur zonasi diantaranya : SMPN 1 Tambak, SMPN 1 Panceng, SMPN 2 Sidayu, SMPN 3 Sidayu, SMPN 4 Sidayu, dan SMPN 2 Manyar.

Baca juga:  Pria Bojonegoro Ditemukan Meninggal Mendadak di Kamar Hotel Gresik

SMPN 1 Tambak belum memenuhi pagu yang disiapkan sebanyak 64, masih terisi 56 siswa. Lalu, SMPN 1 Panceng belum memenuhi pagu yang disiapkan sebanyak 80, masih terisi 78 siswa,” terangnya.

Kemudian, SMPN 2 Sidayu belum memenuhi pagu 48, masih terisi 46 siswa. SMPN 3 Sidayu belum memenuhi pagu 64, masih terisi 21 siswa. SMPN 4 Sidayu belum memenuhi pagu 48, masih terisi 22. Dan SMPN 2 Manyar belum memenuhi pagu 112, masih terisi 96 siswa.

Sementara hal tersebut jauh berbeda dari sekolah lainnya. Jumlah pendaftar jalur zonasi di 28 SMPN telah melampau pagu yang ditetapkan. 

Persaingan ketat bahkan berada di SMPN 1 Gresik, SMPN 3 Gresik, dan SMPN 1 Menganti. Jumlah pendaftar PPDB jalur zonasi bahkan mencapai dua kali lipat.

Baca juga:  Dispendik Gresik Umumkan Hasil PPDB Jalur Afirmasi dan Perpindahan Orang Tua Jenjang SD Negeri

“Kepada siswa yang belum mendaftar mungkin bosa memilih sekolah yang belum memenuhi pagu. Karena harapan lolos lebih besar,” tandasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler