GresikSatu | Pada momen akhir bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi adalah zakat fitrah, tidak hanya sebagai bentuk ibadah, zakat fitrah juga memiliki makna sosial dan spiritual yang mendalam.
Apa Itu Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada akhir bulan Ramadhan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Zakat ini berbeda dengan zakat harta, karena zakat fitrah lebih bersifat sosial dan bersifat personal individu.
Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah membersihkan diri dan memperkuat ikatan sosial antara sesama Muslim.
Niat Zakat Fitrah
Niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab-qabul tidak. Niat adalah i’tikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Meski niat adalah urusan hati, melafalkannya (talaffudh) dianjurkan sebab akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.
Berikut adalah beberapa lafal niat zakat fitrah beserta terjemahannya:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:
“Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri:
“Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an zaujatî fardhan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:
“Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:
“Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an bintî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:
“Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Doa Zakat Fitrah
Bagi penerima zakat, dianjurkan untuk mendoakan pemberi zakat agar apa yang telah diberinya mendapat balasan pahala dari Allah swt dan harta yang dimilikinya mendapat keberkahan.