GresikSatu | Bayi lahir di atas kapal Bawean – Gresik, disambut gembira oleh menajemen Express Bahari. Mereka bahkan menghadiahi sang bayi naik kapal gratis sepuasnya sampai umur 17 tahun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Express Bahari Cabang Bawean Fahrur Rozi. Pemberian hadiah itu merupakan ungkapan bahagia atas proses persalinan dia atas kapal. Proses melahirkan pun berajalan lancar dan selamat.
“Ibu dan anak alhamdulillah sehat, saat lahiran normal,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai rasa terimakasih telah mempercayai Express Bahari dalam trasportasi laut, pihak menejmen memberlakukan biaya gratis bagi bayi, yang lahir di kapal, sampai umur 17 tahun.
“Bayi tersebut gratis berlayar menaiki kapal Express Bahari sampai usia 17 tahun,” tambahnya memungkasi.
Sebelumnya, proses persalinan di atas kapal Express Bahari pun berlangsung dramatis. Rabiah, dibantu dengan perawat dari RSUD Umar Masud, pelan-pelan mengeluarkan sang jabang bayi keluar dari kandungan.
Beruntung, bayi mungil berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,2 kg lahir dengan selamat. Rabiah lega, sekaligus tak membayangkan, jika harus melahirkan di atas kapal. Sebab jika sesuai prediksi, anaknya baru akan lahir pada sepekan kemudian.
“Sekitar pukul 11.00 Wib saya mengalami sakit perut yang luar biasa hebat. Saat itu kapal berlayar dari Bawean ke Gresik sudah berlangsung dua jam,” katanya kepada Gresiksatu.com, pada Senin (13/3/2023).
Tidak berselang lama, sakit perut yang dialami Rabiah semakin intens. Kemudian, pukul 12.00 WIB ia langsung mengalami sakit luar biasa, hingga mengeluarkan darah. Rabiah yang didampingi suaminya pun panik, lalu mencari pertolongan.
“Sepertinya anak saya mau keluar. Saya suruh suami saya panggil salah satu perawat RSUD Umar Masud Bawean, yang kebetulan ada di kapal. Sekitar pukul 12.25 WIB bayi pun lahir,” ungkapnya.
Saat proses salinan, beberapa perawat dan mantan bidan langsung membantu Wiwik panggilan akrabnya. Petugas kapal pun mengimbau penumpang yang berada di ruang eksekutif A, pindah ke ruang B sementara.
“Kebetulan saya sudah pengalaman juga saat lahiran anak pertama, begitu ada tanda-tanda lahiran, alhamdulillah lancar sampai lahiran. Tidak ada persiapan sama sekali,” ujarnya. (faiz/aam)