GresikSatu | Kelompok peneriman manfaat BLT-BBM dan BPNT kategori lansia dan penyandang disabilitas, kini tak perlu keluar rumah untuk mengambil bantuan. Pasalnya, kini ada petugas khusus yang mengantarkan para penerima manfaat ini.
Para petugas itu datang secara door to door, atau dari rumah ke rumah menyerahkan bantuan. Petugas gabungan itu terdiri dari, petugas dari kantor Pos pegawai kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat masing masing desa di Kecamatan Duduksampean, Gresik.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 4.300 KPM. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 KPM diantaranya dilaksanakan secara Door to Door. Para petugas melakukan verifikasi data dengan meminta kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu kekuarga (KK), sebelum memberikan bantuan BLT-BBM dan BPNT sebesar Rp 500 ribu secara tunai.
Salah satu KPM yang mendapat layanan Door to Door, Rantini. Ibu berusia 58 tahun itu, tidak bisa mengambil BLT-BBM di balai desa akibat sakit yang dideritanya.
“Saya sampaikan banyak banyak terimakasih kepada bapak dan ibu yang memberikan BLT-BBM ke rumah. Semoga Allah SWT memberikan imbalan kepada bapak bapak semua,” ucap Rantini warga desa Sumari dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (17/9/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Rencananya, BLT-BBM itu akan digunakan untuk membeli beras dan berbagai kebutuhan rumah tangga. Pasalnya, pasca kenaikan harga BBM semua kebutuhan pokok harganya melambung.
“Uangnya untuk beli beras. Sekarang ini, semua kebutuhan pokok harganya naik. Jadi, bantuan ini sangat meringankan beban warga,” ujarnya kepada petugas yang datang ke rumahnya.
Senada juga disampaikan KPM , Suhana, seorang Lansia berumur 80 tahun. Nenek yang sudah rentah ini menyampaikan rasa terimakasih kepada semua petugas yang datang ke rumahnya.
“Terimakasih ya Nak. Saya sudah tua, tidak bisa berjalan jauh.Semoga Allah SWT memberikan Barokah dan rejeki kepada Anda semuanya,” ucap Nenek Suhana sambil rebahan di atas ranjang tidurnya.
Camat Duduksampean, Merista Dedy Hartadi mengatakan, bantuan BLT-BBM disalurkan petugas kantor Pos secara bertahap ke keluarga penerima manfaat yang berjumlah 4.300 KPM.
“Bantuan sosial ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM,” ucapnya saat mengikuti kegiatan Door to Door ke rumah warga.
Pada penyaluran bantuan ini, tambah dia warga mendapaptkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Rincianya sebesar Rp 300 ribu dari BLT-BBM dan Rp 200 ribu dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Penyaluran BLT BBM kebetulan berbarengan BNPT, sehingga total yang diterima warga sebesar Rp 500 ribu,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pos Gresik Maestro Yunan mengatakan, kantor pos Gresik menyalurkan BLT-BBM dan BNPT di Gresik sebesar 78.177 KPM. Penyaluranya dilakukan di masing masing balai desa mulai tanggal 9 -17 September 2022.
“Penyaluran dilakukan secara bertahap dan ditargetkan tuntas pada tanggal 17 mendatang,” ucapnya usai memberikan layanan Door to Door. (faiz/aam)