Latih Kemandirian Siswa, SMP Plus Jauharul Maknuun Gresik Ajak Siswa Ikuti JM Camp Perjusa dan LDKS

GresikSatu | Dalam rangka memperingati milad ke 2 dan Hari Pramuka, SMP Plus Jauharul Maknuun menggelar kegiatan Jauharul Maknuun Camp Perjusa dan LDKS di Bumi Perkemahan PPKA Indreng Genitri, Claket, Pacet, Mojokerto pada tanggal 23-24 Agustus 2024.

Kegiatan ini diadakan untuk melatih kemandirian siswa di alam bebas. Selain itu, siswa juga diajari untuk mencintai dan ikut melestarikan alam sekitar.

Perjusa sendiri merupakan singkatan dari Perkemahan Jumat Sabtu yang merupakan bagian dari kegiatan Pramuka dan diadakan dengam tujuan untuk meningkatkan kemandirian para peserta kemah di alam luar (outdoor) .

Sellmentara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memimpin. LDKS juga merupakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan dan menggali potensi diri.

Baca juga:  Dispendik Dukung Penuh Gresik EduTech Summit 2024, Sebut Jadi Terobosan Baru di Dunia Pendidikan

Direktur PP Jauharul Maknuun, Muhammad Fadllillah menyampaikan Kegiatan JM Camp ini termasuk dari rangkaian milad PPJM yang kedua. Agenda ini mengundang beberapa narasumber seperti Sertu Edi Cahyono, dan Serda Daryanto.

Agenda ini diselenggarakan untuk melatih kedisiplinan, kemandirian, tanggungjawab, serta kepedulian dan kekompakan antar sesama santri.

“Kegiatan JM Camp ini bertujuan untuk melatih kemandirian, tanggungjawab, dan kedisiplinan santriwan-santriwati SMP Plus Jauharul Maknuun Islamic Boarding School,” ungkapnya, Minggu (25/8/2024).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Plus Jauharul Maknuun Islamic Boarding School, Ferany Ardiana menjelaskan beberapa rangkaian acara dalam JM Camp. Diantaranya : pembangunan tenda, api unggun, memasak, pensi hingga outbond.

“Pada kegiatan api unggun kita adakan prosesi yang menarik. Ada 10 orang yang dipilih membaca dasa dharma pramuka secara bergiliran, 2 diantaranya ditunjuk membawa obor yang menyala untuk diberikan kepada Kyai Shobirin selaku pengasuh PP Jauharul Maknuun,” jelasnya.

Baca juga:  Identitas Belum Terungkap, Mayat di Driyorejo Gresik Ternyata Laki-laki Berusia 50 Tahun

Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pentas seni atau pensi. Para siswa yang mayoritas santri tersebut menampilkan skill yang dimiliki masing-masing.

Paginya dilanjutkan dengan outbond menjelajahi alam serta kegiatan yang melatih fisik siswa. Acara tersebut kemudian ditutup dengan pemberian hadiah dan penyerahan sertifikat kepada peserta JM Camp.

“Harapannya kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler