GresikSatu | Perhelatan liga santri piala staf angkatan darat (Kasad) 2022 di Kabupaten Gresik resmi dimulai. Secara simbolis acara itu dibuka di Stadion Gejos Gresik, pada Senin (20/6/2022). Ada 8 pesantren di Gresik yang mengikuti kompetisi ini.
Dalam pembukannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, liga santri piala kasad merupakan kegiatan positif mencari skil santri dalam kegiatan olahrga. Dia berharap, nantinya ada pemain jebolan pesantren yang masuk skuad timnas.
“Semoga ini menjadi pertanda baik bagi santri-santri yang ada di Indonesia khususnya santri Gresik. Karena selain di dunia pesantren, para santri diberikan ruang khusus untuk mengejar prestasi di dunia olahraga,” katanya, Senin (20/6/2022).
Menurut Gus Yani sapaan akrabnya, banyak juga pemain timnas yang dari alumni pesantren. Hal itulah menjadi motivasi bagi para santri yang mengikuti perhelatan liga Santri ini.
“Kita sampaikan khususnya para santri kabupaten Gresik jadi bagian dari timnas, ada garuda didadaku, mudah mudahan bisa membawa nama baik pesantren dan Kabupaten Gresik,” tambahnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan, Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 untuk Kabupaten Gresik diikuti 8 pesantren. Kegiatan kompetisi ini bertujuan dari latar belakang skuad timnas ada yang pernah mondok di pesantren.
“Tujuannya, menggali potensi keterampilan adik-adik pesantren. Berharap salah satu santri Gresik bisa muncul tingkat Nasional bahkan sampai Internasional,” harapnya.
Dalam pembukaan juga disertai penampilan, seni Pencak Silat dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Gresik, serta mahallul qiyam oleh santri dan jajaran TNI.
Diketahui, dalam gelaran Liga Santri Piala Kasad Liga Santri 2022 ada 8 tim dari Pondok Pesantren (PP) yang ikut berpartisipasi. Tim ini dibagi menjadi dua grup. Grup A berisi PP Qomaruddin dan PP Al-Miftah dari Kecamatan Bungah, PP Al-Munawiroh dari Kecamatan Driyorejo, PP Al-Ibrohimi dari Kecamatan Manyar.
Kemudian di grup B ada PP Al-Ikhlash dari Kecamatan Panceng, PP Al-Muniroh dari Kecamatan Ujungpangkah, PP An-Nuriyah dari Kecamatan Benjeng dan PP Darul Ihsan dari Kecamatan Menganti. (faiz/aam)