GresikSatu | Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak, tepatnya di Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (9/9/2024) tersebut, melibatkan lima kendaraan. Satu korban dilaporkan meninggal. Yakni, pengendara sepeda motor Honda PCX nopol W 6313 BB, yang dikendarai Moh Syarful Mudawam (51) asal Desa Kemudi, Duduksampeyan, Gresik.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko mengatakan, kronologi kecelakaan lalu lintas terjadi pada saat kendaraan sepeda motor Honda PCX melaju dari arah timur ke barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tersebut hendak mendahului dari sisi kanan kendaraan mobil tidak dikenal, yang berjalan dari arah barat ke timur.
Saat mendahului, pengendara PCX tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan melebihi marka as tengah. Saat bersamaan, melaju kendaraan mobil pick up Mitsubishi L300 nopol W 8106 PT dikemudikan Hadi Susanto (43) asal Kecamatan Krembung, Sidoarjo, yang bepenumpang Sugianto (51) asal Kecamatan Porong, Sidoarjo, berjalan dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat.
“Karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi benturan yang membuat kendaraan pick up mengerem dan berputar menghadap ke timur,” ungkapnya, Senin (9/9/2024).
Saat berputar, lanjut dia, kendaraan mobil pick up itu membentur sepeda motor Yamaha Vixion nopol S 5475 JAS dikendarai Abdul Malik (31) asal Kecamatan Laren, Lamongan yang berjalan dari arah barat ke timur.
Selanjutnya mobil pick up membentur lagi sepeda motor Honda PCX nopol W 4247 FK dikendarai Nurmaliki (43) asal Kecamatan Duduksampeyan, Gresik yang juga berjalaan searah.
Kemudian juga membentur kendaraan sepeda motor Honda PCX nopol S 3421 EX dikendarai La Boy Siolimbino (37) asal Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
“Akibat dari kecelakaan tersebut, Sugianto, Abdul Malik dan Nurmaliki mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina, Gresik. Sedangkan Moh Syarful Mudawam meninggal di rumah sakit,” tuturnya.