GresikSatu | Prestasi membanggakan datang dari para santri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik.
Sebanyak lima santri Madrasah Aliyah Tahassus Quran (MATQ) Sunanul Muhtadin, berhasil mendulang medali dalam berbagai ajang kompetensi akademik tingkat nasional.
Kelima santri tersebut adalah Nida Naylu Shufa yang meraih medali emas lomba Bahasa Indonesia dalam Ajang Kompetisi Sains Akademik Nasional oleh Generasi Maju Indonesia pada Minggu (15/12/2024).
Berikutnya, Auliyah Trisna Fachriyah meraih medali perak lomba di bidang Biologi dalam ajang yang sama, dan Nabhasyah Afwa Arezqi meraih medali perak bidang ekonomi.
Sebelumnya, santri lainnya, Fauzan Azhiima meraih medali perak bidang Bahasa Arab dalam Ajang Kejuaraan Sains Nasional yang digelar Puskanas dan Athiyyah Arlyn Azalia yang meraih medali emas program Bahasa Indonesia dalam ajang Festival Sains Nasional oleh Fosnas.
Ketua Dewan Pembina sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin H Jazilul Fawaid, mengaku bersyukur anak didiknya kembali berhasil mengukir prestasi bergengsi tingkat nasional.
”Alhamdulillah, prestasi menggembirakan Kembali diukir anak didik kami di tingkat nasional,” ucapnya, Jumat (20/12/2024).
Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid, berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi atau pelecut semangat para santri lainnya untuk terus mengasah kemampuan di berbagai bidang. Dengan begitu, diharapkan akan lahir kader-kader santri berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
”Saya terus mengimbau para santri untuk belajar sebaik mungkin dan tidak pernah minder atau merasa takut untuk meraih mimpi,” pesannya.
Tokoh asal Pulau Bawean Gresik ini, menuturkan para santri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, memang didorong untuk terbiasa mengikuti berbagai ajang kompetisi baik di bidang sains, olahraga, agama dan berbagai bidang ilmu dan keahlian.
”Kalau dari sejak dini para santri sudah biasa berkompetisi maka mereka akan terpacu untuk maju, melakukan yang terbaik untuk menjadi juara,” tuturnya.
Untuk tiga santri yang meraih prestasi kali ini, tambah dia, ketiganya adalah bidang bahasa. Menurutnya, Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin sebagai lembaga pendidikan pesantren yang memiliki visi global, menekankan kemampuan bahasa dan literasi, terutama Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa internasional.
”Para santri ini akan hidup di era dan lingkungan global maka sudah seharusnya kemampuan berbahasa ini menjadi prioritas yang harus mereka kuasai sejak dini,” tambah Ketua Fraksi PKB DPR RI ini.
“Untuk itu, di Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, selain penguasaan dalam bidang agama dan Alquran, kemampuan bahasa asing baik Inggris, Arab maupun Mandarin benar-benar kami jadikan perhatian serius,”pungkas Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (IKAPTIQ), Jakarta ini.