GresikSatu | Sebanyak 6.820 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 yang sebelumnya telah memilih Gresik sebagai lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), kemungkinan besar harus mempertimbangkan untuk mengubah pilihan lokasi tes mereka.
Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kebijakan terkait lokasi penyelenggaraan SKD di Kabupaten Gresik. Yang bakal diubah ke Kabupaten Bojonegoro.
Kepala BKPSDM Gresik Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKN terkait perubahan ini dan sedang mempersiapkan solusi terbaik bagi para pelamar yang terlanjur memilih Gresik sebagai lokasi tes.
“Untuk surat resmi penunjukan lokasi tes memang belum turun. Tapi sudah dipastikan bakal dilakukan di Bojonegoro. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan BKN terkait para peserta yang terlanjur memilih Kabupaten Gresik menjadi lokasi tes SKD, diberikan waktu untuk memilih ulang,” terangnya, Minggu (13/10/2024).
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan BKN terkait hal ini. Namun, masih belum ada kepastian yang diberikan. Rencananya, para pelamar akan diberikan waktu beberapa jam agar bisa merubah pilihan jika dirasa tes SKD di Bojonegoro terlalu jauh.
“Di indonesia ini ada 38 titik lokasi tes SKD, sementara di Jawa Timur ada 6 titik. Diantaranya : Surabaya, Madiun, Jember, Tulungagung, Malang dan Bojonegoro. Sehingga bisa merubah lokasi yang dirasa paling tepat dan sesuai,” jelasnya.
Diketahui, BKPSDM Gresik telah mengumkan hasil seleksi administrasi pasca sanggah. Dengan rincian, jumlah pendaftar CPNS Pemkab Gresik sebanyak 16.310. Dari jumlah tersebut, pelamar yang melakukan submit sebanyak 14.675.
Dari jumlah tersebut, 13.091 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dan 1.584 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Untuk kartu ujian tes di Gresik memang belum keluar, jadi ada Surabaya Bojonegoro dan Gresik yang belum keluar kartu ujian tes SKD. Nanti akan keluar setelah koordinasi dengan BKN. Pelamar diharapkan bisa terus memantau akun masing-masing,” tandasnya.