GresikSatu | Ratusan warga Pulau Bawean memeriahkan lomba layangan sawangan di area sawah Dusun Tambak Tengah, Desa /Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Setidaknya ada sekitar 200 peserta lomba yang mengikuti lomba tahunan tersebut. Para peserta berasal se Pulau Bawean. Baik dari Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Perwakilan panitia, Kandar mengatakan perlombaan ini diambil dari ketinggian tingkat layangan sawangan yang akan menjadi juara. Ketinggian itu dilakukan, dengan durasi 2 menit.
“Ini kali ketiganya perlombaan dilakukan. Perlombaan dilakukan setiap masa akan musim hujan, atau setelah masa panen sawah,” ucapnya, Selasa (8/10/2024).
Menurut dia, perlombaan ini dilakukan secara swadaya oleh para pecinta komunitas layangan di Pulau Bawean. Setiap para peserta membayar dana solidaritas Rp 10 ribu. Para peserta yang juara akan mendapatkan hadiah Rp 1 juta.
“Memang hadiah tidak terlalu besar, kami lebih kepada untuk silaturahmi dan melestarikan permainan tradisional kepada anak-anak muda. Mengingat sekarang banyak anak muda lupa permainan, dan banyak terpengaruh gadget” jelasnya.
Perlombaan sendiri dilakukan selama tiga hari, dengan masing-masing peserta dibagi dalam perlombaan.
“Lomba berakhir pada hari Rabu besok,” imbuhnya.
Tidak kalah pentingnya, kegiatan ini juga turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Para pelaku UMKM turut terbantu dalam perlombaan ini.