GresikSatu | Usai resmi dilantik pada Senin (24/6/2024), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 langsung turun menjalankan tugasnya melakukan Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih.
Di hari pertama bekerja, petugas Pantarlih di sejumlah Desa di Kecamatan Ujungpangkah Gresik sudah dihadapkan dengan permasalahan banjir rob.
Meski demikian, KPU tetap melanjutkan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas pantarlih.
Anggota PPK Ujungpangkah, M Fajar Andrian membenarkan hal tersebut. Banjir berada di beberapa RT di Desa Pangkahkulon. Sebab tempat tersebut berada di bantaran anak sungai Bengawan Solo, sehingga jika sedang pasang, maka air akan meluap.
“Kondisi tersebut memang biasa terjadi pada bulan Juni-Agustus. Kami mengapresiasi kinerja Petugas coklit dan PPS setempat yang tetap menjalankan tugas di tengah kondisi alam yang tidak menentu,” ungkapnya, Senin (24/6/2024).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Ujungpangkah, M Khudaufi menghimbau petugas yang baru saja dilantik agar menjalankan coklit dengan hati-hati.
“Melihat fenomena banjir rob di Desa Pangkahkulon Dusun Kalingapuri Kecamatan Ujungpangkah, Panwascam Ujungpangkah akan mengirimkan himbauan untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan coklit terutama bagi daerah yang digenangi banjir,” tuturnya.
Kegiatan Coklit diketahui akan berlangsung mulai tanggal 24 Juni sampai pada 24 Juli tahun 2024, sesuai lampiran edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor 638 tentang tahapan Pemutahiran daftar pemilih.