GresikSatu | Septian Dwi Widiani (18) pelayan restoran Nyendok Gresik harus merelakan motornya dibawa kabur kompoltan pencuri. Modus pencurian pun terbilang anyar. Para bandit ini pura-pura pesan makanan lalu membawa kabur motor korban.
Kronologisnya, dua orang pelaku tiba-tiba datang di Restoran Nyendok Jalan Arif Rahman Hakim, dengan memesan 25 porsi mie ayam. Dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Mio warna biru nopol L 4859 GB. Semula tidak ada kecurigaan sama sekali, karena dua pelaku memesan seperti biasa di kasir.
Karyawan kasir restoran pun meminta uang muka ke pelaku atas pesanan 25 porsi. Anehnya pelaku keberatan membayar pesanan. Teman pelaku pun dengan paksa menyakinkan pembayaran akan dilakukan saat tiba di rumah Jalan Veteran V Gang IX A, Kecamatan Kebomas, Gresik. Kasir pun terpaksa menerima pesanan tanpa uang muka.
“Begitu selesai memesan, teman pelaku langsung pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru itu. Saya kembali minta uang muka kepada pelaku, tapi dijawab nanti saat tiba di rumah,” kata korban Septian, Kamis (27/10/2022).
Pelaku yang sendirian, sempat keluar restoran tapi masuk lagi dengan menambah pesanan dua porsi lagi. Lalu, pelaku pun meminta tolong kepada korban, untuk mengantarkan dirinya dan makanan mie dua porsi di Jalan Veteran. Pelaku beralasan ditinggal temannya.
Setelah itu, sekira pukul 11.30 WIB, juru masak restoran Bayu Saputra mengantarkan pelaku dengan membawa motor milik korban Septian Dwi Widiani. Bayu pun satu motor bersama pelaku.
“Pelaku belum bayar sama sekali, dan janji akan bayar saat diantar ke rumahnya,” tambah perempuan warga asal Desa Roomo, Kecamatan Manyar itu.
Saat sampai di rumah yang dituju pelaku, Bayu sempat bingung karena pelaku minta berhenti di pinggir jalan. Di sana sudah ada teman yang membonceng pelaku saat di restoran.
“Setelah teman pelaku pergi, pelaku minta tolong pinjam sepeda motor yang saya kendarai milik korban Septian, katanya pinjam sebentar, mau jemput temannya,” ucap Bayu Saputra.
Ternyata motor yang dipinjamkan tidak kunjung kembali dan rumah yang dituju bukanlah rumah pelaku. Melainkan rumah orang lain. Tak kunjung datang, Bayu baru sadar jika dirinya korban penipuan. Motor Honda Beat nopol W 2879 BO milik Septian dibawa kabur.
Bayu menegaskan, dirinya dalam keadaan sadar tidak terhipnotis. Setelah motor tidak kembali, Bayu mencari orang minta antar ke restoran. Atas kejadian tersebut, korban pun mengalami kerugian atas kehilangan sepeda motor. Ditambah, motor tersebut baru digunakan tiga bulanan. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Pelaku juga semoat berpura-pura pesan makanan.
“Termasuk juga akan cek CCTV di area TKP dan jalan Veteran,” ucapnya. (faiz/aam)