Mahasiswa Bawean Gresik Usulkan Kyai Asyiq Mukri Sebagai Pahlawan Nasional

GresikSatu | Sejumlah mahasiswa asal Pulau Bawean, Gresik, yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Harun Thohir Bawean mengadakan ziarah ke makam Kyai Asyiq Mukri.

Ziarah ini dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional dan sekaligus menggelar deklarasi terbuka yang mengusulkan Kyai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.

Deklarasi tersebut dipimpin oleh Ainul Yaqin, perwakilan dari PMII Komisariat Harun Thohir. Ia menyampaikan bahwa Kyai Asyiq Mukri merupakan tokoh penting yang turut andil dalam proses perumusan dasar negara Indonesia, Pancasila.

Peran besar Kyai Asyiq Mukri ini tercatat dalam buku Risalah Pancasila karya KH Mun’im DZ.

“Menurut kami, Kyai Asyiq Mukri sangat layak diberi gelar Pahlawan Nasional atas kontribusi dan pengorbanannya dalam membangun dasar negara,” ujar Ainul Yaqin pada Selasa, (12/11/2024).

Baca juga:  Kolektor Sidorukun Gresik ini Miliki Keris Era Majapahit Hingga Mataram Kuno

Para mahasiswa juga mengajak masyarakat, pemerintah, dan para tokoh Pulau Bawean untuk mendukung gerakan ini melalui penandatanganan petisi yang akan segera disebarluaskan.

“Dukungan publik sangat penting agar usulan ini mendapat perhatian lebih dari pihak eksekutif dan legislatif untuk kemudian disahkan,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk penghargaan atas jasa Kyai Asyiq Mukri, kegiatan ziarah dan deklarasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengingat kembali nilai-nilai kepahlawanan dan peran penting para ulama dalam perjuangan bangsa, khususnya dari Pulau Bawean.

“Kami berharap Kyai Asyiq Mukri diakui sebagai Pahlawan Nasional sehingga pengorbanannya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikenang dan menjadi teladan bagi generasi mendatang,” tambah Ainul Yaqin.

Baca juga:  Tiga Pejabat Desa Roomo Ditetapkan Tersangka atas Kasus Beras CSR PT Smelting Gresik

Sekadar informasi, Kyai Asyiq Mukri dikenal sebagai asisten KH Wahid Hasyim dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan turut berkontribusi dalam rumusan awal Pancasila.

“Lima butir Pancasila yang diusulkan Kyai Asyiq Mukri meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan Yang Bulat, Perikemanusiaan dan Kesusilaan, Kedaulatan Rakyat atau Demokrasi, dan Kedaulatan,” tandasnya.

Butir “Kebangsaan Yang Bulat” menunjukkan visi Kyai Asyiq Mukri untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kesatuan, bukan negara serikat. Visi ini menjadi kontribusi penting bagi dasar negara yang kita kenal hingga saat ini.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img