GresikSatu | Maraknya kasus judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang menjerat masyarakat, mendorong Majelis Taklim Pecinta Rosul (Pesona) Kabupaten Gresik untuk mengambil langkah nyata.
Melalui Halaqah yang digelar di Aula Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Senin (23/12/2024), perkumpulan majelis taklim tersebut menyerukan jihad melawan dua masalah besar ini.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari pengurus tingkat kabupaten hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Gresik ini menjadi wadah untuk memperkuat visi bersama.
Tidak hanya berdiskusi, Halaqah juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah agar langkah penanganan dapat segera dilakukan
Ketua Majelis Taklim Pecinta Rosul Kabupaten Gresik, Hj Ulwiyah Alwan, mengapresiasi tingginya antusiasme para peserta yang berasal dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi dan konsistensi dalam menyampaikan nilai-nilai agama kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh pengurus PAC yang telah hadir. Semoga kita terus konsisten dalam mensyiarkan ajaran agama dan berjuang melawan praktik-praktik yang merusak masyarakat,” ujar Hj Ulwiyah.
Inisiator Majelis Taklim Pesona Gresik, Hj Ufiq Zuroida, menegaskan bahwa tema halaqah tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya judi online dan pinjol ilegal.
Menurutnya, kedua masalah ini telah merusak kehidupan sosial, mulai dari anak-anak hingga keluarga.
“Kami ingin menggerakkan PAC di setiap kecamatan untuk menyampaikan pesan ini secara langsung ke masyarakat. Selain itu, rekomendasi hasil halaqah akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah agar ditindaklanjuti dengan langkah konkret,” jelas Hj Ufiq, mantan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Salah satu rekomendasi penting dari halaqah ini adalah pembentukan wadah khusus di Kabupaten Gresik yang dapat membantu para korban pinjol ilegal mendapatkan pendampingan psikologis serta solusi atas permasalahan keuangan mereka.
Sementara itu, H Much Abdul Qodir, anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 yang turut hadir sebagai pembicara, menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan Pesona.
Ia menilai kampanye ini merupakan langkah strategis untuk memberantas praktik ilegal yang telah meresahkan masyarakat.
“Meski pemerintah sudah memblokir banyak situs judi online, kenyataannya masih banyak situs baru bermunculan. Korbannya juga semakin beragam, termasuk anak-anak dan keluarga. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegas politisi PKB tersebut.
Melalui gerakan ini, Majelis Taklim Pesona Gresik berharap bisa menjadi motor penggerak perubahan sosial di Kabupaten Gresik, sekaligus menguatkan peran majelis taklim sebagai pilar utama dakwah dan pemberdayaan masyarakat.