GresikSatu | Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) semakin populer dan banyak dibicarakan karena berbagai manfaatnya yang menarik perhatian banyak orang.
Dari peningkatan energi hingga pengurangan rasa sakit, tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional.
Tanaman kratom berasal dari negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini. Daun tanaman ini telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.
Di daerah asalnya, daun kratom sering dikunyah atau diseduh sebagai teh untuk meningkatkan energi, mengatasi kelelahan, dan meredakan rasa sakit.
Kandungan Kimia Tanaman Kratom
-
Alkaloid Aktif
Kratom mengandung lebih dari 40 senyawa kimia, dengan dua alkaloid utama yaitu mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua alkaloid ini memiliki efek analgesik dan stimulatif yang kuat.
-
Efek Farmakologis
Kandungan alkaloid dalam kratom berinteraksi dengan reseptor opioid di otak, yang memberikan efek pereda nyeri dan euforia.
Manfaat Tanaman Kratom
1. Penghilang Rasa Sakit
Salah satu manfaat utama kratom adalah kemampuannya untuk meredakan rasa sakit. Alkaloid dalam kratom bekerja mirip dengan obat opioid, namun dengan efek samping yang lebih ringan.
2. Meningkatkan Stamina
Dalam dosis rendah, kratom bertindak sebagai stimulan yang dapat meningkatkan energi dan fokus. Ini membuatnya populer di kalangan pekerja manual di Asia Tenggara.
3. Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Kratom juga dikenal dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Efek euforianya dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa tenang.
4. Membantu Mengatasi Gejala Putus Zat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kratom dapat membantu mengurangi gejala putus zat pada orang yang mencoba berhenti menggunakan opioid.
Walaupun banyak manfaatnya, kratom juga memiliki efek samping seperti mual, sembelit, dan risiko ketergantungan. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Kontroversi dan Legalitas Kratom
Legalitas kratom bervariasi di seluruh dunia. Beberapa negara melarang penggunaannya, sementara yang lain mengizinkannya dengan batasan tertentu.
Banyak ahli kesehatan berdebat tentang manfaat dan risiko kratom. Beberapa menganggapnya sebagai alternatif yang aman untuk opioid, sementara yang lain mengkhawatirkan potensi penyalahgunaannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kratom memiliki potensi medis yang signifikan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami efek jangka panjangnya.
Tanaman kratom memiliki banyak manfaat yang menarik, mulai dari penghilang rasa sakit hingga peningkat energi.
Namun, penting untuk menggunakan kratom dengan bijak dan memahami risiko yang mungkin timbul.