GresikSatu | Proyek Wisata Haritage Gresik Kota Lama Gresik terus dikebut pengerjaanya. Lantaran masa kontrak proyek akan berakhir akhir September ini. Selanjutnya, proyek pembangunan skala tahap III kawasan wisata haritage ini, akan dilanjutkan kembali.
Pantauan di lapangan, di beberapa ruas jalan sudah terpasang ornamen dan granit di pinggir trotoar. Namun juga ada yang masih belum terpasang. Seperti di Jalan Basuki Rahmat, alat berat bego dan pekerja masih terlihat beraktivitas.
Kepala Dinas Cipta Karya PKP Gresik Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, pengerjaan pembangunan kawasan wilayah wisata haritage ini sudah tinggal pemasangan granit dan aspal di beberapa ruas jalan.
“Pekan lalu progres sudah 70% akhir September ini sudah selesai,” ucapnya, Sabtu (3/9/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Menurut dia, estimasi pengerjaan revitalisasi tujuh ruas jalan ini mengalami keterlambatan dari durasi waktu 240 hari yang ditentukan. Dari perkiraan selesai bulan Agustus, molor satu bulan hingga akhir September 2022.
“Estimansinya 8 bulan pengejaran pembangunan itu. Mulai Januari sampai Agustus. Namun molor September,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, wisata haritage Gresik Kota Lama dibangun di tujuh ruas jalan. Meliputi Jalan Basuki Rahmat, AKS Tubun, Setia Budi, KH Zubair, Keramat Langon, Agus Salim, dan Malik Ibrahim. Melalui anggaran APBN tahun 2021-2022 Rp 47 M dengan harga penawaran Rp 38 M. (faiz/aam)