Masih Banyak Truk Mokong Melanggar Jam Operasional di Cerme Gresik

GresikSatu | Truk-truk masih sering melanggar aturan jam operasional di Jalan Raya Cerme, Gresik. Meski sudah ada sosialisasi truk pengangkut barang, galian C, dan batubara tetap beroperasi pada jam larangan, yaitu pukul 05.00-08.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB.

Setiap sore, di sekitar perlintasan kereta api yang menyempit, deretan truk terlihat mengantri, menambah parah kemacetan yang kerap terjadi pada jam pulang kerja. Ekor kemacetan bahkan sering mendekati exit tol Cerme.

Salah satu warga Cerme M Syarif, mengatakan, masih ada truk yang melintas saat sore hari. Bahkan tanpa penindakan. Terbaru di pertigaan Morowudi, Cerme, Gresik.

“Los, tidak ada penindakan, banyak truk besar yang melintas tidak ada penindakan. Apalagi sore hari jam pulang kerja,” ucapnya, Senin (10/6/2024). 

Baca juga:  Serunya Kirab Keliling Tradisi Sambut Ramadan di Kecamatan Tambak Gresik

Pria yang sehari-hari bekerja di Menganti ini harus mengalah ketika pulang kerja. Mulai dari Boboh sampai Cerme aktivitas truk besar melintas tanpa penindakan. 

“Harusnya dicegat, biar menepi atau tidak jalan dulu. Karena disini kan jalannya sempit, kalau bareng-bareng di jalan ya macet, takutnya kenapa-napa kalau ada yang ngebut naik motor,” paparnya.

Di Gresik Utara, meski ada tempat parkir khusus di Ngawen, Sidayu, truk masih nekat melintas di Bungah, menghindari ruas jalan pantura Bungah-Sidayu agar tidak dicegat masuk. Di kawasan ekonomi khusus JIIPE, ratusan bus karyawan juga menambah kepadatan lalu lintas.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Muhammad Nugroho, menyatakan pihaknya hanya bisa mengimbau.

Baca juga:  Sejumlah Desa di Driyorejo Gresik Terdampak Banjir, Ratusan Rumah Terendam Dalam Hitungan Jam

“Kami sudah bersurat ke pengusaha truk di Gresik dan mengimbau agar truk masuk jalan tol saat jam operasional berlangsung,” jelasnya.

Penertiban jam operasional truk di Kabupaten Gresik harus ditegakkan dengan lebih tegas agar masalah kemacetan dan pelanggaran ini bisa diatasi.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler