GresikSatu | Salah satu Official tim Gresik United (GU) dikenakan sanksi dan denda oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi tersebut diberikan kepada Pelatih kiper Gresik United, Ahmad Nurosadi Muhammad. Karena telah melakukan pelanggaran.
Pelatih Kiper Gresik ini, melakukan tindakan tidak sportif dalam pertandingan melawan Rans Nusantara FC di Pegadaian Liga 2 2024/2025 pada tanggal 21 September 2024 lalu.
Tindakan yang dilakukan Ahmad Nurosadi, berupa memegang leher wasit. Akibat tindakannya tersebut dia mendapatkan kartu merah.
Selain itu, dia juga dikenai sanksi tambahan berupa larangan mendampingi Gresik United selama 4 pertandingan kedepan. Serta juga dikenai denda sebesar Rp 25 juta.
Menanggapi keputusan dari Komdis PSSI, Media Officer Gresik United, Iksan Nugroho, mengungkapkan bahwa pihak klub menerima sanksi tersebut sebagai pembelajaran.
“Intinya kami menerima karena biar dijadikan pelajaran juga kedepannya bagi siapapun saja yang ada di dalam tim,” ucapnya, Jumat (4/10/2024).
Setelah kejadian ini, pihaknya menekankan kepada official beserta seluruh pemain untuk tetap sportif dalam tiap pertandingan.
“Bahwa tidak menyenangkan atau seburuk apapun keputusan wasit itu, kita tetap harus dalam koridor-koridor yang sportif,” jelasnya.
Kendati banding bisa diajukan, namun belum tentu akan mengurangi hukuman tersebut.
“Karena mau kita banding pun nanti yang jelas kita belum tentu mengurangi dari hukuman tersebut,” tandasnya.