Melihat Potensi Ekonomi dalam Tradisi Budaya Malam Selawe Gresik

GresikSatu | Malam Selawe merupakan Tradisi khas Gresik yang dilaksanakan pada malam ke 25 Ramadan. Sebagai malam puncak Ramadan, para peziarah akan berdesakan bagai semut di sepanjan jalan 2 KM dari Pesarean Makam Giri. Baik dari dalam maupun luar kota Gresik.

Sebelum sampai di Pesarean Makam Sunan Giri, masyarakat disuguhkan dengan deretan UMKM lokal murah meriah, salah satunya Kupat Ketheg. Jajanan primadona Giri tersebut tidak akan luput mewarnai budaya Malam Selawe.

Camat Kebomas Yusuf Ansori mengungkapkan tradisi yang ada di Sunan Giri pada setiap tanggal 25 Ramadan diniatkan untuk i’tikaf mencari ridho Allah, serta mengharap kejumpaan dengan Lailatul Qadar. Tidak hanya mengunjungi makam, para peziarah juga meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Baca juga:  Ngaji Ramadan : Perbedaan darah, Haid, Nifas dan Istihadhah

“Tradisi Malam Selawe menjadi agenda rutin yang berpotensi meningkatkan ekonomi, berjejer rapi UMKM milik warga kebomas yang sudah legal bersertifikasi halal dan mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha),” ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).

Sebanyak 565 UMKM Kebomas memiliki NIB, serta 520 produk bersertifikasi halal. Meski baru 205 yang baru keluar izin halal dan lainnya sedang menunggu proses sertifikasi.

“Semoga ini dapat menjadi kegiatan skala nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan malam ganjil pada bulan Ramadan adalah malm istimewa, 10 hari terakhir diindikasi sebagai Lailatul Qadar. Para pemburu Lailatul Qadar pasti akan menyempatkan bermunajat kepada Allah di salah satu makam Wali Songo (Sunan Giri).

Baca juga:  Gercep, Kadisparekbudpora Gresik Gagas Wisata Religi Terintegrasi

“Alhamdulillah ini tahun kedua kita bisa melaksanakan Malam Selawe, selain mengambil nilai religius juga melihat potensi ekonomi melalui UMKM di Giri. Mudah-mudahan semakin lancar usahanya,  dan ekonomi dapat semakin bertumbuh,” katanya.

“Prospek ke depan kegiatan ini akan jadi agenda Pemkab, dikelola dan diurus oleh Pemkab Gresik sendiri. Agar Kecamata fokus pada pemberdayaan UMKM saja,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img