GresikSatu | Mochammad Riza merupakan salah satu seniman handal di Kabupaten Gresik, ia membuka gerai bernama Gerbang Abang Art Gallery di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Nomor 14 BP Randuagung, Kabupaten Gresik mulai tahun 2010 hingga 13 tahun lamanya.
Namun perlu diketahui, seni art telah ia dalami sejak di bangku kelas satu SMA secara otodidak. Tekadnya begitu kuat meski darah seni tidak turun dalam silsilah keluarga seorang pejuang kemerdekaan RI.
Riza adalah keponakan dari tokoh pahlawan nasional yang terkenal dalam pertempuran 10 November 1945, yaitu Sutomo atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Bung Tomo. Ia memanggilnya Pakde Tomo, kakak laki-laki dari silsilah ibunya, Suntari.
Ayah Bung Tomo, Raden Kartawan Tjiptowidjojo memiliki 6 putra-putri yakni Sutomo, Sulastri, Suntari, Gatot Suprapto, Subastuti, dan Hartini (meninggal di usia muda). Ibunda Riza menjadi adik perempuan Bung Tomo yang ikut andil pada masa peperangan melawan Belanda.
“Dulu Pakde kalo panggil ibu saya pasti Sun, waktu Pakde berjuang melawan Belanda, Ibu diamanati buat ambil keris, karena saat itu perempuan tidak dicurigai oleh tentara musuh. Pakde bilang gini : Sun jupukno pusaka e mbah na daerah kene soale aku diawasi karo londo,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).
Pria kelahiran Surabaya pada tanggal 5 Januari 1964 ini adalah anak ke delapan dari pasangan Sutanti dan Umar Pasi (pejuang kemerdekaan dari grub seberang Banjarmasin).
“Ibu dan Bapak menjadi dua tokoh berpengaruh yang ikut membantu kemerdekaan Indonesia, keduanya dimakamkan di makam umum Desa Pongangan Gresik,” tuturnya.
Sayangnya, kelihaian jemarinya tidak sempat diketahui oleh Bung Tomo. Pahlawan nasional tersebut meninggal saat Riza duduk di bangku SMP tahun 1981, sementara dirinya mulai aktif melukis di tahun 1985.
“Saya sempat melukis Bung Tomo satu kali atas permintaan ibu, tapi tidak ketemu dimana lukisan itu disimpan. Saya juga menggambar kedua orang tua saya untuk mengingat mereka, jasa mereka, peran mereka, seluruh cerita hidup itu akan selalu tertulis di mempri kepala saya,” terangnya.
Bung Tomo sendiri terkenal sebagai pribadi yang hangat, dimata keluarga. Ia selalu menanyakan kabar Riza bahkan sempat ingin mengadopsinya sebagai darah daging sendiri, bukan seorang keponakan.
Meski begitu, Bung Tomo dikaruniai empat orang anak dari pernikahannya bersama Sulistina, masing-masing bernama Tin “Titing” Sulistami, Bambang Sulistomo, Sri Sulistami, dan Ratna Sulistami.
“Paling dekat dengan Mas Bambang, Idul Adha kemarin kami juga silaturrahmi dan merayakan haul Bung Tomo ke 42 tahun di Surabaya Rumah Mba Cepi,” pungkasnya. (ovi/aam)