Menikmati Kelezatan Kue Gempo, Jajanan Tradisional yang Masih Eksis di Gresik

GresikSatu | Gempo merupakan jajajan tradisional era 80 an yang masih memiliki tempat di kalangan penikmat kuliner daerah. Rasanya yang khas membawa nuansa tersendiri dalam tiap gigitan.

Kue tradisional tersebut terdiri dari tepung beras, tepung terigu, gula, air, kacang tholo/kacang beras/kacang merah, garam, kelapa parut (sebagian masuk adonan sebagian untuk taburan), dan daun pandan. Penjual kadang mengganti tepung beras dengan singkong agar lebih legit.

Salah satu penjual keliling asal Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Maryam (50) menuturkan jajanan jadul yang ada sejak ia masih Sekolah Dasar (SD) ini membutuhkan ketelitian dan ketelatenan dalam mengolahnya. Sebab jika tidak tepat akan ambyar dan kurang enak.

Baca juga:  OPD Gresik Rayakan Momentum Hari Ibu dengan Adu Keterampilan Memasak

“Ada resep khususnya, sesuatu yang khas maka akan mambawa nuansa tersendiri. Gempo meskipun jajanan jadul tapi tidak sedikit pecintanya,” ucapnya, Jum’at (16/6/2023).

Rasanya yang gurih, manis, dan legit seolah membawa surga tersendiri bagi pecinta kuliner tanah air.

“Saya sudah sejak lama memproduksi ini, kalo lagi nggak jual gitu dicari-cari. Kalo lagi bikin cepet ludesnya,” tuturnya.

Harga yang dibandrol Maryam juga terbilang amat murah. Hanya Rp 3.000 rupiah saja. Selain memproduksi Gempo ia juga menjual aneka jenis jajanan pasar yang lain. Seperti : klanting atau cenil, kue lupis, ongol-ongol, getuk, tiwul dan klepon.

“Semoga kreasi olahan makanan tradisional seperti ini selalu ada penerusnya. Agar tidak kalah dengan makanan kekinian (junk food) yang kurang sehat,” terangnya. (ovi/aam)

Baca juga:  Melihat Pengrajin Bungkus Dodol Khas Bawean Gresik, yang Terbuat dari Daun Pandan Berduri
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img