Menteri Pertanian Sebut Wabah PMK Tak Menular ke Manusia

GresikSatu | Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan tersebut, Mentan meninjau peternakan sapi di Desa Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Selasa (10/5/2022). 

Syahrul memastikan, Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ribuan ternak sapi di Gresik bisa dikendalikan. Masyarakat tidak perlu panik, karena wabah tersebut tidak menyebar kepada manusia. 

Dia menambahkan, jika Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak tidak membahayakan manusia. Angka tingkat kematiannya juga rendah. 

“Para peternak tidak usah khawatir, PMK ini tidak menular pada manusia, tapi menularnya sesama hewan, penyakit Ini bahaya bagi hewan,” ucapnya, saat didampingi Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

Baca Juga : Tangis Haru Buruh PT New Era Rubberindo Setelah Menang Gugatan

Dijelaskan, di Jatim sendiri sudah dipastikan empat Kabupaten yang sudah tersebar virus PMK ini. Sedangkan dua Kabupaten berada di Provinsi Aceh. 

“Dari yang terkontaminasi ribuan sapi. Alhamdulillah tidak tidak banyak yang mati. Prosentasenya dibawah 3 %. Sapi yang  mati 33 sapi,” jelasnya. 

Segala kekuatan dari pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten dokter hewan sudah diturunkan. Sedangkan status PMK di Provinsi Jatim sendiri sudah dalam Kejadian Luar Biasa (KLB). 

“Jatim sudah saya tetapkan status KLB untuk wabah ini,” imbuhnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres