Merasakan Sensasi Buka Puasa Menu Ikan Bandeng Bakar, dengan Suasana Instagramable Tempo Dulu

GresikSatu | Bagi pecinta kuliner makanan khas Gresik, tidak lengkap jika belum merasakan makanan ikan bandeng bakar. Sajian makanan bandeng bakar daun pisang menjadi menu paling terbaik di bulan ramadhan.

Ditambah lagi sambel ulek pedas khas Pulau Bawean membuat makanan bandeng bakar ini nikmat dan lezat. Suasana buka puasa semakin hangat, jika menyantap makanan dengan suasana Instagramable perdesaan.

Tempat itu hanya ada di Warung Makan Ekowisata Godong Gedang, di Jalan Graha Bunder Asri Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Terlihat saat masuk warung, suasana rerumputan mengelilingi kawasan dalam warkop itu.

Baca Juga : Kuliner Bongko Kopyor Idola Khas Masyarakat Gresik di Bulan Ramadhan 

Lalu samping tempat kasir terdapat dinding yang terbuat dari kayu. Kursi dan meja pun estetik dari bahan kayu. Di bagian pojok kiri belakang, ada bangunan Gubuk sebagai Musala. Pengunjung pun bisa menikmati sajian makanan sembari berselfi view masa dahulu.

Owner warkop godong gedang Hilal mengatakan, senagaja membuat tempat makan dengan suasana perdesaan. Hal ini agar pengunjung bisa merasakan suasana tempo dulu. Sedang penyajian ikan bandeng bakar dibalut dengan daun pisang menjadi ciri khas di tempatnya.

“Dengan cara bandeng dibakar dengan daun pisang. Dilengkapi komposisi bumbu khas Bawean,” ucapnya, Selasa (12/4/2022).

Teks foto : Ikan bakar bandeng daun pisang santapan lezat saat berbuka puasa (Faiz /www.gresiksatu.com)

Menurutnya, sajian makanan ikan bandeng bakar daun pisang menjadi menu paling terbaik di bulan ramadhan. Ditambah lagi sambel  ulek pedas khas Pulau Bawean membuat makanan bandeng bakar ini nikmat dan lezat.

“Ini makanan best seller disini saat berbuka puasa. Apalagi bandeng yang disajikan bandeng tanpa duri,” jelasnya.

Kenapa daun pisang? Pria kelahiran Pulau Bawean ini menjelaskan, daun pisang ini sebagai pelindung sebelum menikmati bandeng.

“Sehingga pengunjung saat makan ikan bandeng bakar, bisa lebih higenis. Karena arang sudah tidak menempel di ikannya,” jelasnya

Baca Juga : Merasakan Sensasi Pedasnya Sambal Gami Khas Kaltim di Hotel Aston Inn Gresik 

Hilal menambahkan, di bulan ramadhan ini, pengunjung mulai banyak mengunjungi warung makan yang nyelempit di tengah perkebunan itu. Kendati jauh dari jalan raya, suasana hening Asri alam membuat banyak pengunjung datang.

Mayoritas dari mereka (pengunjung) keluarga kian ramai menikmati berbuka di warung itu. “Tempat ini sangat cocok buat arena  liburan kuliner untuk keluarga,” tambahnya.

Masalah harga pun sangat terjangkau nan ekonomis. Satu porsi bandeng bakar Rp 39 ribu. Serta ada menu lainnya seperti ikan benggol bakar, ayam bakar, serta tak ketinggalan camilan koncok-koncok khas Bawean.

Salah satu pengunjung Iftahiyal Muthmainnah mengaku senang. Bisa terobati makanan khas Gresik dan Bawean. “Bandengnya halus dan lembut, sangat enak, ditambah bumbu dan sambel ulek  Bawean,” ucapnya. (faiz/sah)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres