Gresik Satu | Pesta inovasi PT Petrokimia Gresik berlangsung meriah, pada Rabu (15/6/2022) tadi. Jajaran direksi hingga pegawai Petrokimia berdandan ala negeri dongeng. Ada yang memakai gaun bak putri ratu hingga gaun ala bajak laut.
Setidaknya 16 kompartemen PT Petrokimia Gresik ikut meramaikan dalam ajang tersebut. Mereka bahkan memiliki lagu yel-yel dan lengkap dengan seragam uniknya. Maklum, acara Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-36 yang berlangsung di SOR Tri Dharma, Gresik, ini kali pertama diadakan secara ofline setelah pandemi Covid-19.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, masing-masing kompartemen punya keunggulan, bagaimana inovasi mereka menopang keberlangsungan pabrik. Mereka nantinya akan menjawab tantangan dengan inovasi.
“Kita sudah 36 tahun menyelenggarakan dan terus melakukan perubahan-perubahan, inovasi dengan tantangan kompetisi yang semakin berat dan tuntutan yang semakin cepat,” katanya.
Dwi Satriyo bahkan, mengapresiasi terhadap seluruh insan yang ada di Petrokimia Gresik dalam mengeluarkan karyanya. Apalagi inovasi Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2021 tercatat mampu menciptakan nilai tambah atau value creation riil sebesar Rp240,68 miliar bagi perusahaan.
“Sari total value creation riil tersebut, Rp66,19 miliar atau 27,5 persen diantaranya berkontribusi langsung terhadap perolehan laba perusahaan (direct financial benefit). Ini menjadi bukti bahwa inovasi atau improvement yang dilakukan Insan Petrokimia Gresik mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” bebernya.
Ia menjelaskan, value creation riil tersebut merupakan sumbangsih dari 82% karyawan yang terus berpikir improvement sepanjang tahun 2021 bagi perusahaan. Mereka tergabung dalam 1.158 gugus inovasi. Keterlibatan tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 71,2%.
“Ini menjadi bukti bahwa inovasi adalah DNA bagi Insan Petrokimia Gresik dan telah menjadi bagian dari strategi pengembangan perusahaan,” jelasnya.
“Kami menyadari inovasi merupakan kunci untuk bertahan di tengah berbagai tantangan yang ada. Berkat inovasi pula, Petrokimia Gresik berhasil mengubah tantangan menjadi peluang selama setengah abad ini,” ujarnya. (aam)