Meriahnya Sedekah Laut Nelayan Desa Telukjatidawang Bawean Gresik

GresikSatu | Ratusan nelayan di Dusun Telukjati, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean menggelar acara sedekah laut di area pelabuhan nelayan setempat.

Pantauan di lapangan sejak, Minggu (30/7/2023) pagi, keluarga nelayan dari dusun setempat memadati perahu-perahu besar maupun kecil untuk mengikuti tradisi sedekah laut.

Selain laki-laki, perempuan juga turut berpartisipasi dalam acara ini. Masyarakat setempat menyajikan makanan tumpeng serta hasil laut dari para nelayan sebagai bagian dari acara.

Tidak hanya itu, suasana semakin meriah dengan lantunan sholawat nabi yang dikumandangkan dari salah satu perahu yang diisi oleh grup hadrah beserta sound.

Beberapa perahu melintasi area pelabuhan nelayan sambil menyebarkan beras kuning ke tengah laut, sebagai harapan agar warga nelayan dusun setempat diberikan keselamatan dan kemakmuran.

Baca juga:  Lima Rekomendasi Hotel dan Home Stay Terbaik di Pulau Bawean Gresik

Kepala Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Fahrur Rozi, menjelaskan bahwa tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang pelaut dusun setempat dan dirayakan setiap tahun. Tradisi ini dikenal dengan sebutan “selametan pangkalan” atau “pelabuhan Dusun Telukjati” di Desa Telukjatidawang.

“Setiap tahun pada bulan 6 atau 7 Masehi, kami merayakan tradisi selametan atau sedekah laut ini, sekaligus sebagai persiapan bagi para nelayan yang akan melaut,” ucapnya pada Minggu (30/7/2023).

Sebelum melaksanakan tradisi sedekah laut, warga setempat juga melaksanakan ritual Istighosah dan Manaqib di Musala dusun setempat sebagai bentuk doa dan harapan agar tradisi ini membawa rejeki berlimpah bagi para nelayan dan memberikan keselamatan dalam setiap pelayaran mereka.

Baca juga:  Dorong Kemajuan Ekonomi, Bumdes Pongangan Gresik Ajak UMKM Go Digital

Acara sedekah laut ditutup dengan makan bersama di tengah laut, yang tidak jauh dari area pelabuhan nelayan dusun setempat. Selain itu, warga dan nelayan juga memasang petanda (Sambueng, istilah Bawean) pelabuhan Dusun Telukjati, yang terbuat dari Kayu Jati dan ditancapkan ke dalam laut sebagai simbol keselamatan dan harapan bagi para nelayan. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img