GresikSatu | Sesuai intruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik mulai mengalihkan dana simpanan persyarikatan dan semua amal usaha Muhammadiyah (AUM) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah lainnya.
Ada empat bank syariah yang dijadikan rujukan atau opsi oleh pimpinan dan majelis lembaga di bawah PDM, serta pimpinan AUM pendidikan dan kesehatan se-Kabupaten Gresik.
Bank-bank syariah ini akan menjadi mitra baru Muhammadiyah dalam memberikan layanan, produk, dan harapan terbaiknya.
“Karena kita akan mengalihklan seluruh dana yang kini masih di bank BSI sesuai instruksi pimpinan pusat. Saat ini kita dengarkan dulu presentasi bank-bank yang akan menjadi mitra baru Muhammadiyah,” ungkap Sekretaris PDM Gresik, Yusuf Diachmad Sabri, dalam acara Pra-Konsolidasi Dana Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah PDM Gresik bersama perbankan, Kamis (27/6/2024).
Ada empat bank yang dihadirkan untuk melakukan presentasi dan menarik perhatian para pimpinan Muhammadiyah, yakni Bank Muamalat, Bukopin Syariah (KB Bank Syariah), Danamon Syariah, dan Bank Jatim Syariah.
“Perkara bank mana yang kita anggap layak untuk dijadikan mitra terkait dengan konsolidasi dana ini, baru kita pertimbangkan setelah mendengar presentasi dari masing-masing bank yang datang hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bendahara PDM Gresik, Kiswanto, menyampaikan empat bank syariah yang diundang Muhammadiyah telah melalui berbagai pertimbangan sebagai opsi pengalihan dana dari BSI.
Ia berharap agar warga Muhamnadiyah bisa memilih di antara bank syariah yang telah diundang dan melakukan presentasi sebagai modal pertimbangan logisnya.
“Monggo mau milih bank mana saja, silakan. Kami tidak akan menentukan dan cawe-cawe. Hanya saja, jangan sampai ada bank lain yang belum diundang PDM untuk presentai lalu nyelonong ke AUM lalu melakukan transaksi sendiri, itu tidak ideal dari aspek etik,” terangnya.
Kiswanto menyebut, sedikitnya 26 AUM di Gresik memiliki dana yang kini berada bank plat merah (BSI) tersebut. Untuk mengurai risiko jika terjadi apa-apa terhadap bank bersangkutan.
“Dalam beberapa hari terakhir bahkan ada AUM yang telah memindahkan dananya dari BSI ke salah satu bank syariah,” tambah Kiswanto.
