GresikSatu | Moh Nadlelah resmi menjabat Kepala Dinas Perikanan Gresik setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Pelantikan itu disaksikan jajaran Forkopimda Gresik di Halaman Parkir Pemkab Gresik, Jumat (12/8/2022).
Diketahui, Nadlelah sebelumnya menjabat Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat Dewan DPRD Gresik. Setelah itu mengikuti proses lelang seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama pertengahan bulan Juli lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani berpesan, sektor perikanan di Gresik menjadi salah satu sektor peyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Gresik. Dibuktikan dengan produktivitas ikan bedeng yang menjadi potensi khas Gresik.
“Produktifitas bandeng di Gresik setiap tahun mencapai angka 80.000 ton. Maka, kami mendorong Dinas Perikanan untuk meningkatkan sektor perikanan ini,” ucapnya, Jumat (12/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Apalagi ujar Gus Yani sapaan akrabnya, Gresik sudah dicanangkan Kampung Bandeng, ditambah kawasan Minapolitan. “Ini menjadi tugas kepala dinas perikanan gresik yang baru untuk bisa melakukan inovasi dan peran kontribusi dari Dinas Perikanan,” ujarnya.
Selain itu, sektor perikanan juga turut andil dalam memberikan pelayanan kepada nelayan. Khusunya pada taraf kesehatan dan kesejahteraan. Karena mata pencaharian melaut juga butuh dorongan pemerintah.
“Gresik sudah ada SKK Migas. Para nelayan akan dibangunkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Nelayan (SPBN). Kami dorong kerja sama dengan migas untuk pembangunan ini. Sehingga kesejahteraan nelayan bisa terbantu,” jelasnya.
Diketahui, selain melantik satu pejabat pimpinan tinggi Pratama eselon II B Nadlelah. Bupati juga melantik dan mengambil sumpah 340 pejabat fungsional. (faiz/aam)