Gresiksatu, Tubab | Seorang nelayan anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Aman Santoso dilaporkan hilang tenggelam di tengah laut Kabupaten Tuban pada Jumat, (6/9/2024) sekitar pukul 04.00 pagi hari.
Usai pencarian intens dilakukan, korban bernama Jalil (55) tersebut akhirnya berhasil ditemukan Selasa, (10/9/2024) malam sekitar pukul 22.45 malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji mengatakan, korban yang hilang telah ditemukan di koordinat 06°31.740′ S, 111°48.038′ E, atau sekitar 1,6 mil dari lokasi awal kecelakaan.
“Korban ditemukan setelah lima hari pencarian intensif,” ujarnya Rabu, (11/9/2024)
Saat ditemukan dan dievakuasi oleh para petugas, kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan menggunakan celana hitam pendek dan kaos merah.
Sudarmaji mengungkapkan, insiden kecelakaan laut ini terjadi sekitar 14 mil dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bancar. Kejadian bermula saat salah satu ABK KM Aman Santosa, Jalil warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, tengah mencari ikan bersama dengan ABK lainnya.
Dimana saat itu korban turun ke laut menggunakan pelampung ban untuk memasang lampu rumpon di jaring. Namun ketika ABK lain menarik jaring, ternyata korban sudah tidak ada.
“Pelampung yang digunakan Jalil terlepas, menyebabkan ia tenggelam di perairan tersebut. Kejadian ini memicu respons cepat dari tim gabungan untuk melakukan upaya pencarian korban,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas PUPR Tuban tersebut menambahkan, tim BPBD Tuban yang segera mendatangi lokasi melakukan pencarian sejauh 6 mil ke arah barat daya dari titik kejadian awal (TKM), dengan mempertimbangkan arah arus dan tinggi gelombang laut.
Pencarian korban bahkan diperluas hingga ke perairan perbatasan Tuban dan Rembang. Proses pencarian itu melibatkan berbagai unsur seperti Satpolairud Polres Tuban, Basarnas Surabaya, PMI Tuban, Potensi SAR, dan Agen Informasi Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban.
“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan,” tandasnya.