GresikSatu | Selain ikan bandeng, olahan serba ikan Kutuk (Gabus), perlu dicoba jika Anda datang di Kabupaten Gresik. Pasalahnya, makanan tradisional khas petani tambak di Gresik ini bikin lidah tak berhenti mengunyah.
Perpaduan pedas dan asam, serta daging kutuk yang lembut, menambah kelezatan selera makan. Sajian olahan ikan kutuk ini, lebih nikmat disantap pada siang hari dengan nasi jagung maupun nasi putih.
Selain menghadirkan sensasi kelezatan yang menggoda, ikan kutuk juga memiliki kandungan protein albumin yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Bahkan manfaat lainnya, bisa mempercepat penyembuhan pasca operasi ibu melahirkan, luka bakar, dan luka pasca kecelakaan.
Salah satu rumah makan yang menyediakan olahan kutuk ini adalah, Alhambra di desa Duduksampean, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik. Lokasinya, dari Gresik pertigaan pasar duduk belok kiri. Sekitar 100 meter kemudian belok kiri masuk ke rumah makan.
Rumah makan di tengah hamparan tambak ini, menyediakan olahan ikan kutuk, sebagai menu andalannya yakni asem asem kutuk, pepes kutuk, ikan kutuk bakar, dan rica rica kutuk.
“Ikan kutuk sebagai menu andalan, karena jenis ikan tawar ini mudah didapatkan. Biasanya warga pencari ikan, langsung menyetorkn ke saya. Kondisi ikannya masih segar,” katanya, Minggu (7/8/2022).
Ia menambahkan, proses pengolahan tidak terlalu repot, sesuai dengan menu yang dihidangkan. Terpenting menggunakan bumbu bumbu alami, diantaranya kunyit, daun bawang, cabai, bawang merah, bawang putih.
“Daun jeruk purut sebagai penyedap, sekaligus menghilangkan bau anyir,” paparnya.
Menu tradisional khas petani tambak di Gresik ini, akan terasa lebih nikmat disanpat pada siang hari dengan nasi jagung mauun nasi putih hangat.
Bagi Anda yang tertarik ingin mencicipi olahan ikan kutuk kelezatannya, tidak perlu merogoh dompet terlalu dalam. Karena pengelola mematok harga Rp 14 ribu – 20 ribu ribu per porsinya. (aam)