GresikSatu | Rutinitas Sahur di bulan Ramadhan adalah kunci agar tubuh tetap kuat selama menjalani puasa.
Tapi tahukah Anda, tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sahur? Simak pantangan makanan sahur yang wajib dihindari agar tubuh tidak lemas seharian!
Mengapa Pemilihan Makanan Sahur Penting?
Saat sahur, tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat untuk bertahan hingga berbuka. Kesalahan memilih makanan bisa berujung pada tubuh yang lemas, kurang energi, bahkan memicu gangguan pencerjnaan.
Dampak Buruk Salah Memilih Makanan Saat Sahur
- Rasa lemas dan kantuk berlebih
- Gangguan pencernaan seperti kembung dan mulas
- Mudah lapar sebelum waktu berbuka
- Menurunnya konsentrasi saat bekerja atau belajar
5 Jenis Makanan yang Wajib Dihindari Saat Sahur
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang lezat, namun rendah nutrisi dan tinggi garam yang membuat tubuh cepat haus selama berpuasa.
2. Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Tapi tunggu dulu, gorengan justru akan memperberat kerja pencernaan dan memicu rasa haus berlebih.
3. Makanan Terlalu Manis
Makanan manis yang berlebihan saat sahur meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang diikuti penurunan energi secara tiba-tiba, sehingga tubuh cepat merasa lemas.
4. Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi dan teh memang bisa membuat Anda terjaga, tetapi sifat diuretiknya bisa membuat Anda kehilangan cairan lebih cepat.
5. Makanan Pedas
Makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan, heartburn, dan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas selama puasa.
Alternatif Makanan Sehat yang Ideal untuk Sahur
1. Karbohidrat Kompleks
Oatmeal, nasi merah, dan ubi adalah pilihan terbaik karena melepas energi perlahan dan membuat kenyang lebih lama.
2. Protein Rendah Lemak
Telur rebus, ayam kukus, atau ikan panggang sangat baik untuk menjaga energi sepanjang hari.
3. Buah dan Sayur Segar
Pilih buah yang kaya serat seperti apel, pir, atau pisang yang menjaga pencernaan sehat dan membuat kenyang lebih lama.
4. Kacang-Kacangan
Kacang almond atau kacang merah mengandung protein dan serat tinggi, yang mampu menjaga stamina tubuh selama berpuasa.
Tips Sahur yang Sehat Agar Tidak Mudah Lemas
- Minum air putih minimal 2-3 gelas saat sahur.
- Hindari makan berlebihan agar tubuh tidak merasa berat.
- Santap makanan secara perlahan untuk membantu proses pencernaan.
- Hindari tidur langsung setelah sahur untuk mencegah naiknya asam lambung.
Mitos Sahur yang Sebaiknya Ditinggalkan
Makan Banyak Akan Kenyang Lebih Lama?
Makan banyak tidak menjamin kenyang lebih lama, justru berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.
Konsumsi Teh Manis untuk Tambah Energi?
Teh manis berlebih justru bisa memicu haus sepanjang hari. Pilih air putih atau jus buah segar sebagai alternatif.
Menu Sahur Praktis yang Tetap Menyehatkan
- Oatmeal dengan buah-buahan segar
- Nasi merah dengan ayam panggang dan tumis sayuran
- Telur rebus, alpukat, dan roti gandum
- Sup kacang merah dengan roti gandum
Bahaya Tidur Setelah Sahur
Tidur setelah sahur dapat memicu naiknya asam lambung, gangguan pencernaan, serta rasa lemas saat bangun tidur. Beri jeda sekitar 1-2 jam sebelum tidur setelah sahur.
Kesalahan Umum dalam Menu Sahur
- Terlalu banyak gula atau garam dalam masakan
- Tidak menyertakan serat dalam makanan
- Minum kopi atau minuman bersoda
Pentingnya Air Putih Saat Sahur
Minum air putih yang cukup saat sahur membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga tubuh terasa lebih segar dan kuat selama berpuasa.
Kapan Waktu Ideal untuk Sahur?
Sebaiknya sahur dilakukan mendekati waktu subuh agar tubuh tidak cepat merasa lapar.
Olahraga Ringan Setelah Sahur, Bolehkah?
Olahraga ringan seperti stretching atau jalan santai setelah sahur sangat baik untuk memperlancar pencernaan dan menjaga kebugaran tubuh.
Pemilihan menu sahur yang tepat sangat menentukan energi dan kondisi tubuh saat menjalankan puasa.
Hindari pantangan makanan saat sahur dan pilih alternatif sehat untuk menjalani Ramadan dengan lebih bugar dan bersemangat.