GresikSatu | Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan kondusif dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Manyar menggelar sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI, dan Kepala Desa (Kades).
Acara ini berlangsung di Kecamatan Manyar, dandihadiri sejumlah elemen pemerintahan desa, ASN, serta perwakilan TNI dan POLRI.
Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah preventif dari Panwascam Manyar dalam menghadapi potensi konflik atau pelanggaran yang dapat muncul akibat keterlibatan pihak-pihak yang seharusnya netral dalam Pilkada.
Ketua Panwascam Kecamatan Manyar, Muhammad Syaroni, juga menegaskan pentingnya peran ASN dan perangkat desa dalam menjaga netralitas di Pilkada 2024.
“Kami selaku Panwascam Kecamatan Manyar mengingatkan bahwa ASN serta Kades dan perangkat desa se-Kecamatan Manyar harus menjaga netralitas. Hal ini sudah diatur dalam undang-undang, di mana ASN, Kades, dan perangkatnya wajib bersikap netral dalam Pilkada 2024 nanti,”ungkap Roni, Kamis (3/10/2024).
Lebih lanjut, Panwascam Manyar juga membacakan ikrar yang menegaskan komitmen ASN, Kades, dan perangkat Desa untuk bersikap netral.
“Ikrar ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat untuk tidak berpihak atau terlibat dalam politik praktis selama Pilkada berlangsung,” tuturnya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh pihak mengenai aturan netralitas, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan demokratis di Pilkada 2024.
“Dengan komitmen bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, Kecamatan Manyar siap menghadapi Pilkada 2024 dengan menjaga integritas dan keamanan,” pungkasnya.