GresikSatu | Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya muncul sebuah nama yang nantinya menjadi bakal calon wakil bupati (Bacawabup) untuk digandeng Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dalam pemilihan serentak Pilkada 2024 nanti.
Sosok tersebut adalah Joko Sarwono. Kabar yang beredar mengatakan bahwa Lindra-sapaan Aditya Halindra Faridzky akan menggandeng wakil yang berasal dari dalam birokrasi.
Namun siapa orang tersebut? Hal itu masih menjadi misteri. “Kita tunggu hasilnya saja. Kita tunggu dan lihat proses-proses yang ada,” ujar Bupati Lindra Rabu (31/7/2024) lalu.
Joko Sarwono sendiri namanya melekat di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tuban.
Ia muncul ke permukaan untuk mendampingi Lindra yang maju lagi dalam Pilkada yang dilaksanakan November 2024 nanti.
Munculnya nama Bacawabup itu bersamaan dengan turunnya surat rekomendasi dari Partai Demokrat yang diserahkan secara langsung oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis (8/8/2024) lalu di Jakarta.
Penyerahan surat rekomendasi itu diserahkan bersamaan dengan beberapa nama dari berbagai wilayah. Seperti Kabupaten Tuban, Bangkalan, Banyuwangi, Kediri, Lamongan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Sumenep, dan Kota Blitar.
Dalam surat rekomendasi tersebut dilampirkan nama-nama Bacabup dan Bacawabup. Untuk Kabupaten Tuban sendiri, tertulis Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono.
Dalam penyerahan surat yang juga sebagai syarat pendaftaran kepala daerah tersebut, terlihat AHY didampingi Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Dardak, lalu Ketua DPC Partai Demokrat Tuban Imam Sutiono, dan petinggi partai lainnya.
Dikonfirmasi terkait dengan hal itu pada Minggu (11/8/2024), Ketua DPC Demokrat Tuban Imam Sutiono enggan berkomentar dan irit bicara.
Pesan yang dikirimkan ke jurnalis gresiksatu.com kepadanya hanya dibalas secara singkat dan sebuah emoticon tangan meminta maaf. “Siap mas,” tandasnya.
Untuk diketahui, kursi DPRD Tuban yang diperoleh partai Demokrat pada pemilu 2024 kemarin yakni sebanyak 3 kursi. Turun daripada periode sebelumnya 2019 sebanyak 5 kursi.