GresikSatu | Berbagai macam kuliner khas tradisional Gresik dijajakan di Pasar Djadoel Grissee. Aneka makanan tradisional yang jarang ditemui, kini bisa dengan mudah dibeli dalam mall.
Ada sebanyak 17 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menyajikan menu tradisional yang menggugah selera di Atrium Gressmall. Pameran jajan tradisional ini akan berlangsung hingga tanggal 12 Agustus 2023 mendatang.
Tidak kalah serunya, dari 17 pelaku UMKM tersebut bersiap menyambut pengunjung dengan pakaian bernuansa Jadul (jaman dulu) terbaiknya. Semuanya menambah kemeriahan acara bertajuk Pasar Djadoel Grissee ini.
Wakil Bupati Aminatun Habibah, memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya acara ini. Dirinya berharap event seperti ini akan terus berlangsung karena bisa mengangkat jajanan dan UMKM Gresik.
“Kami apresiasi penuh kegiatan ini. Khususnya untuk Omah Dhuafa bersama Gressmall dalam upayanya memprakarsasi acara ini,”ucapnya saat membuka Pasar Djadoel Grissee, Rabu (9/8/2023).
Wabup menyebut, pergelaran Ini menjadi suatu spirit tersendiri bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Gresik. Dimana mereka difasilitasi untuk bisa mempromosikan dagangannya di Gressmall.
“Kami yakin lewat makanan tradisional Grissee (sebutan Gresik pada era kolonial) yang disajikan. Menjadikan kuliner Gresik tidak kalah dengan makanan masa kini,”ujarnya.
Untuk itu, pihaknya kedepan berharap perlunya promosi kepada generasi muda untuk memperkenalkan makanan-makanan tersebut.
“Mudah-mudahan melalui acara ini, bisa mengangkat ragam kuliner tradisional Gresik di generasi muda. Sehingga, dalam gilirannya akan mendorong berkembangnya UMKM di Kabupaten Gresik,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Founder Omah Dhuafa Syaikhu Busiri menjelaskan, bahwa acara ini digelar untuk sebagai bentuk pengabdian Omah Dhuafa kepada masyarakat Gresik. Sekaligus juga untuk memperkenalkan khazanah kuliner Gresik kepada masyarakat luas.
“Kami harapkan kedepan, apa yang sudah kita laksanakan disini akan membawa dampak kepada para pedagang sehingga lapaknya makin ramai. Apa yang dijajakan disini juga cukup spesial, lantaran beberapa menu sudah tidak mudah kita temukan sehari-hari. Ada pula menu yang hanya ada saat momen-momen tertentu saja,” jelasnya.
Di acara tersebut, sambutan antusiasme dari masyarakat sangat tinggi. Setelah dibuka oleh Wabup, stan UMKM langsung diserbu pembeli. Mereka menyerbu beragam menu yang tersedia, mulai masin, nasi krawu, endog bader, kupat keteg, dan masih banyak lagi makanan khas gresik lainnya. (faiz/aam)