GresikSatu | Seorang pasien asal Pulau Bawean meninggal di Kapal Express Bahari, saat perjalanan dirujuk ke Kabupaten Gresik, Rabu (20/3/2024).
Informasi yang dihimpun, ada tiga pasien dua laki-laki dan satu perempuan, dirujuk ke Gresik dari RSUD Umar Mas’ud.
Ketiga pasien tersebut akan melakukan perawatan lanjutan didampingi para perawat dan perwakilan keluarga ke Rumah Sakit di Gresik.
Namun dalam perjalanan salah satu pasien tersebut, meninggal di Kapal Express Bahari saat perjalanan menuju Gresik.
Pasien tersebut diketahui bernama H Mat Nur (65) asal Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Keluarga pasien, Mawardi mengatakan dirinya turut mengantarkan pasien ke Gresik, dengan menggunakan kapal Express Bahari 3F.
“Setelah sekitar 2 Jam lebih perjalanan, sekitar pukul 11.30 sampai pukul 12.00 WIB, ayah saya meninggal,” ungkapnya, Rabu (20/3/2024).
Padahal, perjalanan sampai ke Pelabuhan Gresik baru akan pukul 13.00 WIB. Hingga akhirnya jenazah almarhum dibawa kembali ke Pulau Bawean.
“Rencananya akan pulang malam nanti dengan menaiki kapal KMP Gili Iyang, dari Pelabuhan Paciran ke Bawean,” ujarnya.
“Bapak saya dirujuk setelah dua hari dirawat ke RSUD Umar Mas’ud. Almarhum mengidap penyakit jantung,” tuturnya.
Kades Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Moh Nur Cholis membenarkan tentang peristiwa tersebut.
“Memang benar itu warga kami, meninggal di kapal saat perjalanan ke Gresik,” ujarnya.