GresikSatu | PC PMII Gresik meriahkan momentum perayaan KOPRI Ke-55 dengan membedah materi kiprah KOPRI dalam membangun peradaban bangsa di Gedung PCNU Gresik, Sabtu (4/12/22) kemarin.
Kegiatan tersebut berisi pelatihan administratif kelembagaan KOPRI sekaligus sarasehan. Turut menghadirkan KOPRI PKC PMII Jatim, Para alumni Ketua KOPRI PC PMII Gresik, serta seluruh anggota KOPRI Kabupaten Gresik.
Ketua KOPRI PC PMII Gresik, Nur Aflahah mengatakan, semenjak berdirinya Korps PMII Puteri pada 25 November 1967 selalu mengalami gelombang pasang surut baik dari sisi gagasan, maupun gerakan.
Menuturnya, ksistensi dan pergerakan KOPRI cukup mewarnai perjalanan perempuan dalam melindungi hak minoritas. Terutama yang berkaitan dengan peran perempuan, KOPRI akan selalu bergerak dan tidak hanya berjibaku dengan gerakan-gerakan sosial berbasis kampus saja.
“KOPRI sebagai madrasah yang mampu melahirkan perempuan-perempuan hebat akan selalu siap menjadi rumah untuk membentuk kader kritis dalam menuntaskan segala persoalan. Terutama yang berkaitan dengan isu gender dan kekerasan,” terangnya.
Perwakilan KOPRI PKC PMII Jatim, Rega Fitriawati mengatakan di era society 5.0 ini KOPRI menghadapi tantangan baru dalam menjawab perkembangan zaman.
“Kader KOPRI saat ini harus mampu berpartisipasi aktif dalam platform yang digandrungi milenial dengan disemenasi gagasan,” bebernya.
“Berbekal NDP serta kebersaman kita harus optimis untuk menjadi kawah candradimuka serta katalisator kemajuan perdaban bangsa,” tambahnya. (ovi/aam)