GresikSatu | Sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, PT Petrokimia Gresik terus berada di garis depan dalam membantu korban bencana. Termasuk bencana banjir Gresik Selatan ini.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan 750 paket sembako yang diperuntukan untuk posko dapur umum bencana banjir. Tak hanya itu, perusahaan plat merah ini juga, memberikan bantuan 2.000 karung untuk pembuatan tanggul darurat.
Adalun, secara simbolis semua bantuan diserahkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di Halaman Pemkab Gresik, Jum’at (24/2/2023). Bantuan sembako yang disalurkan setiap paketnya berisi beras 3 kilogram, minyak 1 liter, gula 1 kilogram dan mi instan 5 bungkus.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, perusahannya selalu hadir dalam setiap bencana yang terjadi. Mulai dari bencana Semeru hingga banjir di wilayah Gresik Selatan. Hal ini merupakan upaya PT Petrokimia Gresik peduli terhadap permasalahan sosial.
“Petrokimia Gresik dalam operasional bisnisnya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas sebagai Solusi Agroindustri. Petrokimia Gresik kehadirannya harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Dwi Satriyo, Sabtu (25/2/2023).
Dijelaskan, bantuan diharapkan dapat meringankan beban terdampak banjir. Agar tepat sasaran, bantuan ini disalurkan melalui BPBD untuk didistribusikan ke sejumlah dapur umum seperti di Posko Shelter Cerme, Desa Gadingwatu, Perumahan Omah Indah Menganti dan Perumahan Taman Gading Menganti.
“Sebagai perusahaan yang operasionalnya berpusat di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa hadir membantu pemerintah dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di Gresik,” tandasnya.
Seperti diketahui, banjir sempat merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik akibat tanggul jebol dan luapan sungai. Antara lain Kecamatan Driyorejo, Menganti, Benjeng, Kecamatan Cerme dan Balongpanggang. (aam)