GresikSatu | Sekolah Upt SDN 6 Gresik memberikan bantuan korban terdampak banjir dan longsor, di Pulau Bawean. Ratusan paket bantuan sembako ini, diberikan secara simbolis saat Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dan HUT Pemkab Gresik ke – 49 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 536 di Aula Masjid Agung Gresik, Jum’at (10/3 /2023).
Kepala Sekolah UPT SDN 6 Gresik Hepy Yusita mengatakan, pihaknya sengaja melakukan kegiatan bantuan dikemas dengan satu peringatan. Hari besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Gresik.
“Kami mulai penggalangan untuk donasi banjir oleh 505 murid, selama empat hari mulai tanggal 6 sampai 9 Maret 2023,” ucapnya.
Hepy memastikan, dalam bantuan ini pihaknya tidak ada unsur paksaan kepada murid maupun wali murid. Bahkan kegiatan bantuan tersebut mendapatkan respon positif dan dukungan dari Komite Sekolah.
“Bantuan dari para murid ini bervariasi, ada yang bantu beras, gula, munyak, mie instan kopi dan barang sembako lainnya. Semuanya sifatnya se ikhlasnya membantu,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dalam moment pembagian bantuan yang dikemas peringatan Isra’ Mi’raj ini, bisa membawa keberkahan dan meneladani Rosurullah.
“Serta peduli kepada masyarakat yang mengalami bencana atau kesusahan,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua Komite Sekolah Devi Ratuperisa mengapresiasi kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini anak didik secara individu bisa terbentuk karakter sosial.
“Mengajarkan empati dan peduli kepada warga yang mengalami bencana,” ujarnya.
Sekedar informasi, sekolah yang beralamat di Jalan Jaksa Agung, Gresik ini juga memberikan donasi kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Benjeng. Bantuan untuk warga Bawean langsung dibawa layar melalui Kapal. (faiz/aam)