GresikSatu | Memperingati hari gizi nasional ke 64, PT Cargill Indonesia bekerjasama dengan Laskar Cegah Stunting membagikan nutrisi tambahan untuk ibu menyusui dan balita kurang gizi.
Pelasanaan itu terjadi di 3 Desa di wilayah Kecamatan Manyar Gresik. Yaitu Desa Manyarejo, Manyarsidomukti dan Manyarsidorukun atau yang dikenal dengan Manyar Komplek.
Kegiatan bertema Aksi Bersama Laskar Cegah Stunting Wujudkan Gizi dan Pangan Sehat di Desa Untuk Generasi Emas ini diselenggarakan selama satu pekan sejak tanggal 23 hingga 30 Januari 2024.
Sebanyak 90 orang ibu menyusui dan 30 anak balita gizi kurang di 3 desa wilayah Manyar Komplek mendapatkan bantuan.
Bantuan itu berupa makanan tambahan seperti susu, beras, protein hewani berupa telur, minuman kacang hijau dan kudapan sehat lainnya.
Selain itu, terdapat juga penyuluhan tentang gizi, pola makan dan tumbuh kembang dari aspek psikologis maupun gizi kepada para ibu menyusui dan ibu yang memiliki anak dengan gizi kurang.
Admin and Relations Manager PT Cargill Indonesia, Adi Suprayitno mengatakan Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran bersama kepada ibu-ibu bahwa dirinya menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan stunting.
Pemahaman tersebut juga berkaitan pula dengan kualitas dan pola hidup dan pola makan yang harus terjaga bagi ibu menyusui serta balita dalam menyelamatkan generasi ke depan.
“Pada perhelatan hari gizi nasional, setidaknya Cargill ingin berpesan bahwasannya untuk penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Gresik, sangat berkaitan erat dengan status gizi dan tumbuh kembang anak. Juga peran ibu dan keluarga, sebagai motor utama dalam mendukung upaya promosi dan pecegahan stunting dalam konteks penurunan angka prevalensi stunting di desa,” ungkapnya, Kamis (25/1/2024).
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia berada pada angka 24,4%. Pemerintah Indonesia mencanangkan target penurunan angka prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024 ini.
Sedangkan Kabupaten Gresik sendiri, pada tahun 2022 lalu, terjadi penurunan angka kasus stunting yang siginifikan, dari tahun 2021 di angka 8.000 kasus. Kemudian tahun 2022 menurun sebanyak 2.000 kasus. Atau menurut keterangan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di angka 10,7 persen.
“Cargill Indonesia menyadari bahwa dalam upaya pencegahan maupun promosi penangaan stunting di Kabupaten Gresik, khususnya di tiga Desa Manyar Komplek, tak bisa lagi dilakukan oleh pemerintah maupun tenaga kesehatan saja. Namun, harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak,” terangnya.
Dalam kesempatan Hari Gizi Nasional tahun 2024, kader laskar cegah stunting didampingi oleh lembaga Penala secara partisipatif merancang kegiatan di setiap desa untuk menyemarakkan perhelatan tahunan dalam promosi gizi dan pangan sebagai upaya pencegahan stunting.
“Target kami bisa melakukan penurunan angka stunting hingga nol persen, untuk menyelamatkan generasi muda ke depan,” pungkasnya.