GresikSatu | Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pelaku usaha rumahan amplop lebaran di Gresik kebanjiran pesanan. Tradisi berbagi angpao kepada sanak saudara menjadi pendorong utama meningkatnya permintaan pasar terhadap amplop khusus edisi lebaran.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan manisnya cuan lebaran adalah Vergiana Lestari, pemilik brand amplop “La Version”. Menurutnya, permintaan amplop lebaran tahun ini justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini peminatnya masih cukup besar, bahkan meningkat,” ungkapnya kepada GresikSatu, Sabtu (29/3/2025).
Vergiana menyebut, hingga saat ini La Version telah berhasil menjual 612 amplop atau setara dengan 102 pak. Satu pak berisi enam lembar amplop, dengan harga jual Rp30 ribu untuk ukuran kecil dan Rp35 ribu untuk ukuran besar.
“Penjualan tahun ini meningkat sekitar 27,5 persen dibanding tahun lalu. Alhamdulillah, kami bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah,” jelasnya.
Menurutnya, lonjakan permintaan ini tak lepas dari tren masyarakat yang kian menyukai produk kreatif dan personalisasi. Desain amplop yang unik dan eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
“Kami melihat tren masyarakat yang semakin menyukai produk kreatif dan personalisasi dalam memberikan angpao lebaran. Hal ini yang mendorong peningkatan penjualan kami tahun ini,” ujarnya.
Vergiana menambahkan, fenomena lonjakan permintaan ini juga sempat terjadi saat perayaan Imlek lalu. Ketika itu, penjualan amplop angpao La Version menembus angka 1.000 pieces.
“Masyarakat saat ini lebih suka sesuatu yang unik dan berbeda. Itulah mengapa kami menawarkan desain yang lebih eksklusif, dengan tema-tema khas lebaran yang elegan dan menarik,” tambahnya.
Tak hanya mengandalkan desain, strategi pemasaran digital juga menjadi salah satu kunci sukses La Version. Produk amplop lebaran dipasarkan melalui media sosial dan berbagai platform marketplace, sehingga menjangkau pembeli dari luar Gresik.
“Ke depan, kami ingin lebih banyak berinovasi dalam desain dan memperluas pasar, baik secara offline maupun online. Kami percaya bahwa amplop lebaran bukan sekadar wadah untuk uang, tetapi juga bagian dari tradisi yang bisa dibuat lebih menarik dan berkesan,” tandas Vergiana.