Pelebaran Jalan Manyar, 144 Kios Akan Dibongkar Akhir Tahun  

GresikSatu | Relokasi kios untuk pelebaran jalan Manyar Kabupaten Gresik, masih belum selesai. Dari dua tahapan relokasi, tim relokasi baru membongkar 55 kios dari 199 kios yang akan digunakan pelebaran jalan. Dengan demikian, masih ada 144 kios yang akan dibongkar pada Desember ini.

Camat Manyar, Zainul Airifin mengatakan, pembongkaran kios itu belum 100 persen selesai. Petugas baru membongkar dua tahap. Tahap pertama 20 kios dan tahap kedua 35 kios.

“Masih ada sekitar 100 kios yang belum dibongkar,” ucapnya, Jum’at (2/12/2022).

Ratusan kios yang belum dibongkar, nantinya akan diselesaikan pada bulan Desember ini. Mengingat, sesuai rencana pada Januari mendatang pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) akan memulai pengerjaam pelebaran jalan.

“Semua direlokasi meski tidak semua pindah ke tempat relokasi,” ujarnya.

Di sisi lain, sejumlah pedagang ada yang memilih mencari tempat sendiri untuk berjulaan. Dengan, kompensasi yang berbeda dengan para pedagang yang memilih tempat relokasi.

“Di tempat relokasi itu nantinya akan tersedia 68 stand. Para pedagang mendapat bantuan biaya ongkos bongkar sebebsar Rp 2 juta bagi pedagang yang mau direlokasi. Sedangkan pedagang yang memilih mencari tempat jualan sendiri diberi bantuan Rp 7,5 juta,” paparnya.

Diketahui BBPJN merencanakan pelebaran jalan itu dilakukan pada Januari 2023. Sehingga sebelum waktu tersebut tempat harus sudah steril. Rencananya, proyek pelebaran jalan itu akan dimulai pada Januari 2023 medatang.

Di tahun pertama diupayakan mencapai 1 kilometer, kemudian di lanjutkan tahun depan hingga mencapai 3,7 kilometer. Pelebaran jalan Manyar ini menggunakan dana APBN menyasar 3,7 kilometer yang dilakukan secara bertahap. Nantinya jalan manyar akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur. (faiz/aam)

 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres